Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Pemprov Jakarta Tertibkan Warga yang Tinggal di Kolong Tol Angke, Jakbar
26 November 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Warga yang tinggal di kolong Tol Angke, Jakarta Barat, akan digusur oleh Pemprov Jakarta. Nantinya mereka akan dipindahkan ke rumah susun.
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengatakan pemindahan ini bertujuan untuk menata kawasan dan memberikan hunian yang lebih layak ke warga tersebut.
"Ini sebenarnya adalah bagian dari kita pemerintah daerah untuk mendukung program strategis dari pemerintah pusat dan ini nanti akan kita rapikan untuk yang nanti di bawah kolong tol, kolong jembatan," kata Teguh usai acara penanaman pohon di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).
Teguh mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan pemindahan warga yang tinggal di kolong jembatan di kawasan Pakin, Kunir, dan Bintang Mas. Warga di kawasan tersebut telah dipindahkan ke rumah susun di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara.
“Mekanismenya kita lakukan dengan persuasif dan pastinya kami juga memberikan fasilitas walaupun mungkin katakanlah untuk sementara” kata dia.
ADVERTISEMENT
Terkait warga yang berada di kawasan Tol Angke proses verifikasi sudah berlangsung.
“Kemudian kami akan pindahkan ke rusun rusun yang masih ada yang berdekatan. karena memang berdasarkan pemetaan masih cukup banyak unit-unit kosong yang ada di rusun-rusun kita yang jumlahnya cukup signifikan” ujarnya.
Sebagian Bukan Warga Jakarta
Teguh mengatakan, sebagian penduduk yang tinggal di kolong tol tersebut bukanlah warga Jakarta. Mereka tak mengantongi KTP Jakarta.
"Ada sebagian bukan warga DKI Jakarta," kata Teguh.
Pemindahan warga di kawasan Tol Angke direncanakan dimulai akhir pekan ini secara bertahap.
Pemerintah juga memastikan relokasi ini dilakukan dengan koordinasi berbagai pihak seperti Kementerian Sosial dan Jasa Marga untuk memastikan penataan kawasan berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
Reporter: Muhammad Farhansyah