Pemprov Jateng: Anggur Shine Muscat di Jawa Tengah Aman Dikonsumsi

1 November 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengujian sampel anggur shine muscat di Provinsi Jawa Tengah oleh Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan). Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Pengujian sampel anggur shine muscat di Provinsi Jawa Tengah oleh Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan). Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan anggur shine muscat yang beredar di wilayah Jawa Tengah aman untuk dikonsumsi. Sebab, tidak ditemukan residu pestisida dengan kadar berbahaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah Dyah Lukisari mengatakan, pada Rabu (30/10) kemarin pihaknya sudah memeriksa sampel anggur shine muscat di sejumlah daerah.
Mulai dari Boyolali, Pemalang, Banjarnegara, Klaten, Kota Tegal, Purbalingga, Kendal, dan Kota Surakarta.
"Dari jumlah sampel tersebut sebanyak 94,73 persen dinyatakan negatif. Sedangkan 5,27 persen, di antaranya ada kandungan residu pestisida dalam kadar rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa anggur muscat yang beredar di Jateng aman dikonsumsi," ujar Dyah dalam keterangannya, Jumat (1/11).
Pengujian sampel anggur shine muscat di Provinsi Jawa Tengah oleh Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan). Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng
Pengujian sampel anggur shine muscat di Provinsi Jawa Tengah oleh Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan). Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng
Namun, untuk anggur shine muscat yang dinyatakan positif, tetap akan dilakukan pemeriksaan mendalam di laboratorium.
"Hal itu untuk memastikan kandungan residu yang ada pada anggur berwarna hijau tersebut," tegas dia.
Ia juga mengimbau, masyarakat tetap waspada dengan cara membeli buah anggur yang memiliki izin edar dan menjaga kebersihan
ADVERTISEMENT
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk menerapkan good practices. Pilih buah anggur yang memiliki izin edar, cuci dengan air bersih mengalir sebelum dikonsumsi," kata Dyah.