Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemprov Jateng Gerak Cepat Pulangkan Warganya yang Terdampak Perang Sudan
2 Mei 2023 16:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Puluhan WNI asal Jateng dipulangkan kembali ke daerah asalnya imbas terjadinya perang Sudan .
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Badan Penghubung Provinsi Jateng Risturino mengatakan, evakuasi pemulangan terhadap para WNI itu dilakukan hingga hari ini, Selasa (2/5/2023). Keseluruhannya dibagi ke dalam empat kloter keberangkatan.
Para WNI tersebut mayoritas merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI), pelajar, dan mahasiswa.
"Di sini kita mendapat tugas dari Kemendagri dan Kemenhub memulangkan warga asal Jawa Tengah. Jadi dari Asrama Haji sini kemudian kita transit-kan di Wisma Anjungan Jawa Tengah dan juga kemudian kita pulangkan (ke rumahnya) melalui kereta api dan travel," ujar Risturino di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Dia menjelaskan, ada dua mekanisme pemulangan para WNI, yaitu melalui jalur mandiri dan jalur bantuan pemerintah.
Untuk jalur bantuan dari Pemprov Jateng dilakukan dengan sinergisitas gerak cepat bersama tiap-tiap pemda.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Indonesia, para WNI itu beristirahat terlebih dahulu di Asrama Haji Jakarta Timur sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
"Dari sini langsung ke pemda masing-masing jadi diarahkan ke pemda untuk transit. Mereka sangat lelah berhari-hari perjalanan dan mereka juga butuh istirahat setelah mereka sedikit agak segar, lalu kita pulangkan," kata Risturino.
Salah satu WNI yang dipulangkan bernama Wildan mengaku sangat bersyukur bisa kembali ke tanah air dengan selamat di tengah hiruk pikuk konflik Sudan.
"Alhamdulillah bersyukur banget bisa sampai ke Indonesia, di sana memang suasana mencekam dan banyak peluru nyasar, jadi alhamdulillah bisa dievakuasi dan sampai di Indonesia sangat bersyukur," jelas Wildan.
Kesaksian WNI soal Kondisi di Sudan
Masih terbayang jelas di ingatan Wildan situasi yang sangat menegangkan di Sudan. Bahkan banyak warga asli Sudan meninggal tergeletak di jalanan akibat terkena peluru nyasar.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa yang sudah tiga tahun berdomisili di Sudan itu pun sangat berterima kasih telah difasilitasi pemerintah untuk dapat pulang ke Indonesia.
"Saya mahasiswa di Sudan berasal dari Jepara, Alhamdulillah dapat bantuan dari pemda dan pemprov untuk evakuasi kepulangan ke setiap daerah. Terima kasih pemda juga telah membantu kami soal kepulangan," lanjut dia.
(LAN)