Pemprov Jateng Pastikan Tak Ada Korban Tewas Akibat Gempa Batang

Petugas BPBD Kabupaten Batang mendata kondisi rumah warga yang roboh pasca terjadinya gempa bumi di Lebo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan tidak ada korban tewas dalam musibah gempa di Kabupaten Batang. Pemprov masih mendata berapa kerugian yang diakibatkan gempa dengan magnitudo 4,4 itu.

"Sampai saat ini informasi baru luka-luka saja ada beberapa di rumah sakit dan luka ringan masih dirawat rumah sakit," ujar Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di kantor Gubernur Jateng, Senin (8/7).

Gempa Batang-Pekalongan terjadi pada Minggu (7/7/2024). Foto: Dok. BMKG

Saat ini, Dinas Sosial sudah terjun ke lokasi untuk membuat dapur umum di pengungsian. Namun, ia belum mendapat data berapa jumlah warga yang mengungsi.

"Teman-teman dari Dinsos juga sudah membuat dapur umum di sana kita. Kalah jumlah pengungsi saya belum dapat secara pasti yang mengungsi tapi kita ada teman-teman sudah standby BPBD dan Dinsos," jelas dia.

Seorang jurnalis mengabadikan gambar atap ruang kelas yang roboh pasca terjadinya gempa bumi di SMP N 7 Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

Selain itu, pihaknya juga masih memetakan kerusakan yang terjadi akibat gempa. Ia menegaskan pemerintah provinsi siap mengeluarkan bantuan atas kerusakan-kerusakan itu.

"Lagi asesmen masalah kerusakan dan sebagainya tentu juga upaya tindak lanjut kita terhadap kerusakan seperti apa nanti kalau masih bisa ditangani oleh Pemkab Batang kalau tidak bisa mereka akan kita support," jelas Sumarno.

Sementara itu, Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas C menyebut, ada ada 12 orang yang mengalami luka-luka. Namun saat ini kondisinya sudah membaik.

Kondisi rumah warga yang roboh pasca terjadinya gempa bumi di Lebo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

"Tapi yang perlu observasi tinggal satu sisanya 11 ini sudah bisa kembali artinya sudah ditangani rumah sakit," imbuh Bergas.

Kemudian, kerusakan bangunan selain menimpa rumah warga juga terjadi di beberapa fasilitas umum.

"Kerusakan bangunan ada beberapa fasum (fasilitas umum) termasuk ada rumah rusak sekitar 5 sampai 6 unit sisanya sedang sampai ringan itu ada 50 bangunan (rusak terdampak gempa)," kata Bergas.