Pemprov Minta BPBD DKI Jakarta Modifikasi Cuaca Selama 5 Hari ke Depan

BPBD Jakarta bersama BMKG lakukan modifikasi cuaca demi hindari Jakarta dari bencana hidrometeorologi, Sabtu (14/12). Foto: Dok. BPBD Jakarta

Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memodifikasi cuaca di sekitar Jakarta. Rencananya modifikasi cuaca akan dilakukan dalam waktu 5 hari ke depan.

“Kita akan melakukan modifikasi cuaca untuk perkiraan lima hari ke depan. Tapi kita akan lihat. Hari ini BNPB sudah melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC),” tutur Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat, usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (4/3).

Marulitua menyebutkan, modifikasi cuaca akan dilakukan pada Rabu besok (5/3) atau paling lambat di hari Kamis.

“Kita mungkin besok atau paling lambat hari Kamis kita akan melakukan modifikasi cuaca,” ucap Marulitua.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjawab pertanyaan wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan modifikasi ini diharapkan membuat hujan turun di laut sebelum mencapai Jakarta. Sebab banjir yang terjadi di Jakarta saat ini, 90 persen lebih berasal dari kiriman wilayah sekitar.

“Saya juga meminta untuk modifikasi cuaca dilakukan, didorong untuk ke laut. Dan tadi sudah dilakukan oleh BPBD bahwa akan dilakukan segera untuk modifikasi cuaca karena memang banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman,” ucap Pramono di lokasi yang sama.

Selain modifikasi cuaca, Pramono juga meminta kepada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta untuk mengaktifkan sekitar 500 pompa. Guna mempercepat pembuangan air ke laut.

“Yang kedua, pompa-pompa yang ada di 200 titik yang berjumlah 500 pompa, saya minta semua diaktifkan karena supaya air yang ada segera bisa dibuang ke laut,” imbuhnya.