Pemprov Sumbar Promosikan Produk UMKM di Norwegia: Rendang hingga Cokelat

18 Februari 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubenur Sumatra Barat, Audy Joinaldy (tengah) bersama Delegasi Sumatera Barat pada Pameran UMAMI di Norwegia. Foto: KBRI Oslo
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubenur Sumatra Barat, Audy Joinaldy (tengah) bersama Delegasi Sumatera Barat pada Pameran UMAMI di Norwegia. Foto: KBRI Oslo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumatera Barat (Sumbar) akan menggencarkan promosi sejumlah produk UMKM lokal di Norwegia, seperti rendang, kopi, cokelat, dan keripik.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga turut bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mengembangkan di bidang energi terbarukan dan pengelolaan limbah.
Dikutip dari siaran pers yang dirilis oleh Kedutaan Besar RI di Oslo pada Sabtu (18/2), terobosan tersebut diwujudkan dalam kunjungan kerja delegasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy ke Norwegia, pada Selasa (14/2) hingga Jumat pekan ini.
Delegasi yang dipimpin Audy turut meliputi sejumlah rombongan pelaku UMKM asal Sumbar — mereka mempromosikan produk makanan dan minuman lokal dalam sebuah pameran bertajuk ‘Umami Arena’.
Pameran ‘Umami Arena’ merupakan industri pameran industri makanan dan minuman terbesar Norwegia yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dan berlangsung selama tiga hari, di Nova Spektrum, Lillestrom.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ratusan peserta terdiri dari 405 exhibitor asal 17 negara turut berpartisipasi dalam pameran ini dan dihadiri oleh sedikitnya 25.000 pengunjung dari berbagai pelaku usaha makanan dan minuman.
Untuk berpartisipasi dalam pameran ‘Umami Arena’, Pemprov Sumbar bekerja sama dengan salah satu distributor dan eksportir makanan otentik dari Asia dan produk laut dari Norwegia, Scanesia.
Kepada para pengunjung, delegasi Pemprov Sumbar memperkenalkan UMKM hasil industri pangan berupa makanan khas lokal dengan kualitas terbaik. Contohnya, seperti Rendang Ikaboga, Kopi Solok Rajo, Keripik Balado Shirley, dan Cokelat Lile.
Lile Chocolate dari Sumbar sedang bernegosiasi dengan calon buyer dari Norwegia. Foto: KBRI Oslo
Seluruh produk rendang, keripik, kopi, cokelat tersebut telah dimodifikasi terlebih dahulu, agar dapat menyesuaikan diri dengan selera pasar Eropa dan digemari oleh pasar Norwegia.
ADVERTISEMENT
Alhasil, produk makanan khas Sumbar ini pun disambut baik oleh para peserta pameran — hingga berujung pada terjalinnya sejumlah kesepakatan dengan beberapa perusahaan. Melihat antusiasme warga Norwegia ini, Audy pun mengaku senang.
“Kita akan dorong terus agar produk UMKM Sumbar dapat diekspor ke Norwegia, insyaallah ini akan terealisasi dalam waktu dekat,” kata Audy.
Terlepas dari perkenalan produk UMKM lokal, delegasi RI juga berhasil membuka peluang kerja sama baru di bidang pengelolaan limbah dan energi terbarukan.
Untuk mewujudkan hal itu, KBRI Oslo bekerja sama dengan Indonesia Norway Society (INS) guna menyelenggarakan pertemuan bisnis antara delegasi Pemprov Sumbar dengan perusahaan Norwegia di bidang terkait, seperti Scatec Solar, Tinfos, Ocean Sun, serta lembaga investasi Norwegia (Norfund).
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut dibuka oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Oslo, Yudi Fitriandi, yang mengutarakan antusiasmenya dalam meningkatkan kerja sama otoritas Norwegia dengan RI di sektor pembangunan energi terbarukan.
Suasana Pertemuan Business Meeting antara Delegasi Sumatera Barat dengan Perusahaan Energi Norwegia. Foto: KBRI Oslo
“Norwegia adalah salah satu mitra Indonesia di bidang Energi, kita harus gabungkan kekayaan Indonesia dengan keahlian Norwegia,” ungkap Yudi.
Dia menambahkan, pihaknya berharap kerja sama ini merupakan sebuah awalan dari kemajuan kolaborasi di sektor yang lebih luas — seperti pengembangan hidrogen hijau, keuangan yang berkelanjutan (sustainable finance), dan pengelolaan limbah menjadi energi (waste-to-energy management).
Tak berhenti di situ, delegasi Pemprov Sumbar juga melakukan pertemuan bisnis dengan perusahaan daur ulang asal Norwegia, NG Norsk Gjenvinning dan Avfall Norge.
Kedua pihak hendak menelusuri peluang kerja sama dalam penerapan sistem daur ulang limbah di Sumbar.
ADVERTISEMENT
Avgall Norge sebelumnya telah menjalin kerja sama serupa dengan salah satu otoritas wilayah di Indonesia, yaitu Banyuwangi. Pihaknya telah memiliki proyek percontohan dinamakan Clean Oceans for Clean Communities (CLOCC) — dan ini diharapkan dapat pula diterapkan di Sumbar.