Pemprov Sumut soal Viral Perut Pengemis di Medan Diinjak: Hanya Membela Diri

8 Juli 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memberi uang ke pengemis. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memberi uang ke pengemis. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov Sumatera Utara (Sumut) buka suara mengenai video viral perut pengemis wanita diduga diinjak petugas saat penertiban pada Selasa (5/7). Kadiskominfo Sumut Kaiman Turnip, membenarkan kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Kata Kaiman, peristiwa bermula saat petugas Dinas Sosial yang di back up Satpol PP Sumut menertibkan gelandangan dan pengemis di wilayah Simpang Waspada Kota Medan.
Petugas Dinsos mencoba menertibkan gelandangan atau pengemis yang terekam di video viral. Saat diamankan dia melawan, ternyata dia merupakan waria sehingga memiliki tenaga lebih.
“Itu waria rupanya, jadi memang melawan, orang itu (petugas) kewalahan. Makanya kuat kali tenaganya. Sekarang (setelah ditertibkan), sudah dilepaskan juga,” kata Kaiman kepada kumparan, Jumat (8/7).
Soal peristiwa penginjakan, Kaiman tidak menampik, hal itu dilakukan oleh seorang pegawai Dinsos Sumut. Namun Kaiman mengeklaim aksi itu tidak sengaja.
“Jadi dalam rangka membela diri, karena dia, melawan terus. Kan kelihatan di situ melawan dan memaki-maki dan ada sempat tulang kering (anggota kita) ditunjang (ditendang) waria itu. Jadi (anggota Dinsos) hanya melakukan pembelaan diri,” kata Kaiman.
ADVERTISEMENT
Kata Kaiman, sebelum terjadi penginjakan perut waria itu, anggota Dinsos hampir terjatuh, hingga akhirnya tak sengaja menginjak perut waria itu.
“Ternyata si apa itu (anggota Dinsos), mau jatuh, jadi memang terinjaknya (perut waria itu), bukan sengaja diinjak, enggak itu,” katanya.
Ditanya apakah anggota Dinsos tersebut telah ditegur atau diberi sanksi, sejauh ini kata Kaiman belum ada.
“Nggak ada, belum, belum ada. Karena yang bersangkutan (waria itu), sadar. Dia pun nggak nuntut, nggak ini. Dia pun minta maaf, karena dia melawan dan mengancam,” ujarnya.
Sebelumnya di video viral, petugas mengerubungi wanita yang diduga gelandangan dan pengemis.
Namun, wanita itu menolak ditertibkan. Petugas lalu melakukan tindakan represif dengan menyeretnya masuk ke dalam mobil. Kemudian, salah satu oknum petugas ada yang terlihat menginjak wanita tersebut.
ADVERTISEMENT
“Pengemis wanita itu memang agak susah diimbau untuk ditertibkan, sehingga harus digotong beramai-ramai oleh petugas Satpol PP, namun setelah wanita itu berhasil diangkat beramai-ramai, secara tak terduga ada oknum petugas yang menginjak wanita tersebut,” tulis narasi video.