Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan korban merupakan penduduk asal Kendari, Sulawesi Tenggara. Korban berada di DIY dalam rangka berlibur.
"Minggu (22/5) jam 22.11 WIB, korban pamit membeli tepung di sekitar Jalan Kaliurang. Kemudian korban tidak kembali," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5).
Karena korban tak kunjung pulang, keluarga melakukan pencarian. Sandal milik korban ditemukan di tepi embung Selasa (24/5). Diduga korban tenggelam.
"Diduga korban tenggelam. Pihak keluarga melaporkan ke kepolisian dan diteruskan ke Basarnas untuk melakukan penyelaman," ucap dia.
Basarnas Yogyakarta menerjunkan 1 tim rescue dilengkapi peralatan selam dan water rescue. Mereka juga berkoordinasi dengan unsur gabungan di lokasi.
"Tim SAR gabungan langsung melaksanakan briefing dan pembagian SRU (Search and Rescue Unit)," kata Wahyu/
ADVERTISEMENT
Pencarian dilakukan 3 SRU yakni pencarian darat sekitar embung, pencarian dengan body rafting dan melaksanakan penyelaman.
"SRU 1 yang melakukan pemantauan dari darat di sekitar embung melihat korban masih melayang di dalam embung mengingat air embung sudah dikurangi debit airnya," katanya.
Petugas SRU 1 memberikan informasi kepada SRU 2 yang melaksanakan body rafting. Petugas langsung menuju lokasi di mana korban berada.
"Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Sleman untuk proses identifikasi," katanya.