Pemuda di Bandung Diduga Dibunuh Teman Dekatnya, Alami Tujuh Luka Tusukan

22 Mei 2022 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi pembunuhan pria 24 tahun di Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi pembunuhan pria 24 tahun di Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria berusia 24 tahun berinisial OKM diduga menjadi korban pembunuhan pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Pengairan, Kecamatan Cisaranten Kulon, Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Korban diduga dibunuh oleh teman dekatnya. Saat ditemukan, ada tujuh luka tusukan di tubuhnya.
Pantauan kumparan, lokasi pembunuhan telah dipasangi garis polisi. Lokasi tersebut dekat dengan rumah korban.
Ibunda korban, Evalina (52) tak mengetahui kejadian itu secara pasti. Namun, dari keterangan yang diperolehnya, peristiwa tersebut bermula ketika korban yang sedang berkumpul di kediamannya bersama sejumlah temannya didatangi oleh pelaku berinisial B.
Korban dan pelaku kemudian terlibat cekcok hingga terjadi penusukan yang mengenai sejumlah bagian tubuh korban. Setelah menusuk korban, para pelaku kemudian melarikan diri.
Pembunuhan itu diduga memang telah direncanakan oleh para pelaku.
"Korban dipanggil, ngobrol lalu cekcok mulut, temannya korban yang dua lihat pelaku bawa samurai," kata Evalina ketika ditemui di lokasi pada Minggu (22/5).
ADVERTISEMENT
Evalina, ibu korban yang dibunuh di Bandung ketika ditemui di kediamannya pada Minggu (22/5). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sementara itu, Evalina yang ketika itu sedang tertidur dibangunkan oleh teman korban. Ia lalu segera menuju lokasi kejadian.
Di sana, Evalina sudah mendapati korban tewas dengan posisi telungkup di pinggir aliran sungai.
"Ke sana anak udah tergeletak meninggal enggak ada nyawa lagi," ucap dia dengan mata berkaca-kaca.
Evalina berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuhan anaknya tersebut.
Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Shutterstock
Peristiwa pembunuhan itu juga tidak diketahui warga sekitar, sebab pembunuhan terjadi saat situasi sepi. Warga setempat, Ade (67), mengatakan jika warga tahu ada keributan pasti akan langsung dicegah.
"Lagi sepi, warga enggak ada yang tahu. Saya juga enggak tahu. Kalau tahu mah bakal dicegah," kata dia.
kumparan telah mencoba menghubungi jajaran Polsek Arcamanik untuk mengkonfirmasi kejadian itu. Namun, Polsek Arcamanik belum memberi keterangan ketika dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT