Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pemuda di Grobogan Jateng Tewas Dipatuk Kobra Peliharaan saat Sedang Atraksi
31 Juli 2023 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pemuda di Grobogan, Jawa Tengah, tewas dipatuk kobra saat sedang atraksi. Ia meninggal dunia tidak lama setelah mendapat pertolongan medis.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu pun viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun twitter @Heraloebs. Dalam video yang diunggah akun tersebut, tampak seorang pria sedang melakukan atraksi di depan warga bersama seekor ular kobra.
Namun, sejurus kemudian tiba-tiba ular kobra dengan posisi berhadap-hadapan dengan korban itu mematuk hidung pemuda tersebut. Korban kemudian menyudahi atraksinya dan memasukkan ular itu ke dalam boks.
Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto, membenarkan peristiwa tersebut. Korban bernama Abdul Munir (20) warga Panunggalan yang sehari-harinya memang berprofesi sebagai pengamen ular.
"Peristiwanya terjadi 25 Juli 2023 lalu di daerah Palukulon sekitar pukul 16.45 WIB kemarin. Setahu saya baru kali itu atraksi di Panunggalan. Istilahnya ngamen. Tapi korban kebetulan juga warga Panunggalan. Pekerjaan sehari-hari ya mengamen pakai ular itu," ujar Siswanto saat dihubungi wartawan lewat telepon, Senin (31/7).
Ia menyebut, korban dipatuk di bagian hidungnya. Sepengetahuannya, ular kobra yang mematuk korban merupakan ular peliharaan baru.
ADVERTISEMENT
"Iya (dipatuk bagian hidung). Katanya itu ular baru, baru dipelihara 2 minggu," jelasnya.
Korban sempat dilarikan ke Klinik di Desa Jatiharjo karena merasa pusing setelah dipatuk. Namun saat hendak dirujuk ke rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Langsung dibawa ke klinik karena 5 menit setelah dipatuk langsung merasa pusing. Tapi pada saat keluarga sampai di klinik korban dinyatakan meninggal dunia, setelah itu korban dibawa keluarganya ke rumah duka dan dimakamkan," kata Siswanto.