Pemuda di Jaktim Minta Damkar Copot Cincin yang Terpasang 2 Tahun

7 Agustus 2019 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas damkar melakukan pelepasan cincin di jari manis. Foto: Instagram/@sudindamkarjaktim
zoom-in-whitePerbesar
Petugas damkar melakukan pelepasan cincin di jari manis. Foto: Instagram/@sudindamkarjaktim
ADVERTISEMENT
Kejadian nahas menimpa seorang pemuda di Jakarta Timur bernama Alvath (23), Rabu (7/8) siang. Warga Kompleks Wisma Asri itu kesulitan mencopot cincin yang telah dua tahun terpasang di jari manisnya.
ADVERTISEMENT
Alvath pun kemudian datang ke Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur untuk meminta pertolongan. Sebab, hampir seminggu belakangan jari manisnya itu membengkak karena cincin tak kunjung dapat dilepas.
"Jadi keterangan yang bersangkutan, cincin sudah 2 tahun terpasang di jari manis. Sudah seminggu (jari) membengkak, (cincin) tidak bisa dilepas," ujar petugas Damkar Jakarta Timur, Ajru, saat dikonfirmasi.
Ajru mengatakan, Alvath selama ini memakai cincin aksesoris. Tak diketahui dari mana Alvath mendapatkan cincin itu.
"Itu bukan cincin nikah, bukan cincin akik, aksesoris saja," jelas Ajru.
Proses pelepasan cincin di tangan. Foto: Instagram/ @sudindamkarjaktim
Ajru menjelaskan proses pencopotan cincin yang dikenakan Alvath memakan waktu hampir satu jam, dengan mesin gerinda besi kecil dan air. Meski demikian, Ajru memastikan tak ada kendala yang terjadi saat proses pencopotan cincin itu.
ADVERTISEMENT
"Tadi dari pukul 13.35 WIB sampai 14.25 WIB sudah selesai, langsung ditangani tadi. Kendala tidak ada," terangnya.
Menurut Ajru, kondisi jari manis Alvath yang membengkak sudah mulai membaik usai cincin dicopot. "Sudah baik, enggak kenapa-kenapa, saat ini yang bersangkutan juga sudah pulang," pungkasnya.