Pemuda di Madina Diduga Bakar Rumah Orang Tuanya karena Tak Diberi Uang

Ilustrasi kebakaran rumah. Foto: ANTARA

Sebuah video yang menarasikan seorang anak membakar rumah orang tuanya di Kecamatan Panyambungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, beredar di media sosial.

Pelaku diduga nekat membakar rumah karena kesal tak diberikan uang.

Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto menuturkan insiden kebakaran itu, terjadi pada Minggu (6/4). Kebakaran itu menghanguskan 3 rumah, tapi polisi masih menyelidiki penyebab pastinya.

“Masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran,” kata Bagus saat dikonfirmasi, Selasa (8/4).

Pajar Sodik (19 tahun), dilaporkan atas peristiwa kebakaran ini. Ia diduga yang membakar rumah orang tuanya. Sampai saat ini, Pajar belum ditangkap.

“Belum naik ke tahap sidik, belum kami tahan dan tangkap dia, masih kami amankan karena takut (Pajar) diamuk massa,” kata dia.

“Statusnya masih saksi, kami masih mengumpulkan alat bukti,” sambungnya.

Bagus bilang, kebakaran itu mulanya berasal dari rumah Siti Aisah yang merupakan ibu dari Pajar. Lalu, api merembet ke dua rumah di sebelahnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, sebelum insiden kebakaran terjadi, Siti dan Pajar terlibat cekcok. Penyebabnya, Siti menolak memberikan uang kepada Pajar.

“Pajar meminta uang ke Siti tanpa menjelaskan kegunaannya. Karena tak diberi, Pajar kemudian emosi dan merusak perabotan rumah,” kata Bagus.

Saat itu, Siti meninggalkan rumah untuk menghindari perselisihan. Namun tak lama, insiden kebakaran pun terjadi. Siti tak memberinya uang karena tahu uang hanya digunakan untuk membeli ganja.

“Bahwa Pajar sering terlibat cekcok dengan ibunya karena sering meminta uang untuk membeli ganja,” jelasnya.