Pemuda di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Gagal Masuk PTN

19 Agustus 2022 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang pemuda warga Sambikerep, Surabaya, ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar rumahnya pada Jumat (19/8).
ADVERTISEMENT
Pemuda tersebut nekat mengakhiri hidupnya diduga karena tak diterima masuk ke perguruan tinggi favorit. Ketua RT setempat, Hudi Rama Wijaya (54), mengatakan korban merupakan siswa yang baru tamat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"[Dia] Baru lulus SMA. Menurut keterangan keluarga, [dia] sebelumnya gagal dalam tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN), untuk tahun ini mengulang namun belum tahu hasilnya," kata Hudi kepada wartawan.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Ipda Bambang Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menyampaikan pemuda itu ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di sebuah kamar sekitar pukul 10.30 WIB.
"Kami bersama tim Inafis Polrestabes Surabaya sudah mengamankan HP korban dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan, mohon doanya," ujar Ipda Bambang.
ADVERTISEMENT
Bambang menuturkan saat ini pihaknya maaih belum bisa memastikan motif korban yang nekat bunuh diri.
“Untuk motif masih dalam penyelidikan. Tim Inafis datang untuk olah TKP kejadian didampingi oleh pihak keluarga korban,” ungkapnya.
Seorang saksi, Bambang (40) mengatakan saat itu rumahnya sepi, hanya ada korban di dalam rumah. Sebab, ayah korban sedang pergi mengantarkan anak pertamanya bekerja.
“Setelah pulang mengantarkan anaknya bekerja, sampai di rumah sudah menemukan korban tergantung dikusen kamar ayah korban,” terangnya.
Mengetahui hal itu, ayah korban kemudian keluar rumah untuk meminta bantuan ke kerabatnya. Informasi tersebut pun langsung dilaporkan ke Call Center 112 agar segera dilakukan evakuasi.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk diautopsi.
ADVERTISEMENT
=======
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.