Pemuda Muhammadiyah ke Jokowi: Jangan Sampai Kepemimpinan Dimulai dari Nol

30 Januari 2023 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PP Muhammadiyah Sunanto di Kompleks Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PP Muhammadiyah Sunanto di Kompleks Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto berharap agar pembangunan Indonesia pasca kepemimpinan Presiden Jokowi dapat terus berlanjut. Cak Nanto --sapaannya, mengatakan tidak ingin kepemimpinan Indonesia dimulai dari nol lagi.
ADVERTISEMENT
"Saya pesan ke Pak Presiden, menyampaikan ke Pak Presiden bahwa jangan sampai kepemimpinan ke depan bangsa ini selalu dimulai dari pom bensin, mulai dari nol," kata Cak Nanto usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1).
Apa yang dimaksud Cak Nanto dengan kepemimpinan dimulai dari nol?
"Bangsa ini selalu dimulai dengan pom bensin. Setiap ganti rezim ganti ide, ganti gagasan, dan tidak ada keberlanjutannya," jelasnya.
Untuk itu, Cak Nanto mengatakan pihaknya ingin memberikan legasi kepada Jokowi, yaitu Bapak Perintis Indonesia Maju. Legasi itu akan diberikan pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah pada Februari mendatang.
"Bahwa ketimbang usulan Bapak Infrastruktur, aku sampaikan kalau Bapak Infrastruktur ganti presiden, Pak, nanti diresmikan baru lagi, yang ini diklaim orang lain dan itu kalau Bapak Infrastruktur menjadi stagnan bukan menjadi harapan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Maka kami usul kami sematkan dan semoga ini bisa diterima banyak kalangan karena kerja-kerja beliau," pungkasnya.