Pemuda Tewas Dikeroyok karena Urusan Wanita di Kemang, Satu Pelaku Ditangkap

Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Seorang pemuda berinisial FY (20) tewas usai dikeroyok Nuuru Dzoohir (20). Ia dikeroyok di siang bolong pada hari Kamis (6/6) sekitar pukul 11.15 WIB.

Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero mengatakan, pengeroyokan terjadi di Jalan Kemang Timur V RT 06 RW 04, Bangka, Mampang Prapatan, Jaksel. Aksi itu berhenti usai dilerai warga sekitar.

Nuuru sempat mencoba kabur dari lokasi, namun berhasil ditangkap warga. Sementara M, teman Nuuru yang ikut mengeroyok, berhasil kabur.

"Tim Opsnal saat ini melakukan pengejaran terhadap M dan pacar pelaku inisial R," jelas David saat dihubungi, Jumat (7/6).

Berdasarkan keterangan Nuuru, pengeroyokan itu terjadi usai dirinya marah karena tak terima atas perlakuan yang pernah dilakukan FY ke R saat keduanya masih berpacaran.

Sebagai informasi, Nuuru memiliki pacar berinisial R. Sebelum berpacaran dengan Nuuru, R pernah menjalin hubungan asmara dengan FY.

"Pacar korban (R) menceritakan ke pelaku (Nuuru) bahwa saat berpacaran dengan korban (FY), sang pacar ini sering dipukuli," terang David.

Amarah Nuuru tak terbendung usai mendengar cerita R. Dia kemudian mengajak FY untuk bertemu. Tanpa sepengetahuan FY, Nuuru membawa temannya, M.

"Dan saat ketemu, pelaku bersama temannya M mengeroyok korban sehingga korban meninggal dunia," tambahnya.

Usai diautopsi di RS Polri Kramat Jati, jenazah korban kini akan dimakamkan setelah salat jumat di TPU Kampung Kandang.

"Rencana akan dimakamkan di Kampung Kandang, Ciganjur, Jagakarsa," kata David.

Penyebab Kematian

David juga membeberkan hasil autopsi jenazah korban. Hasilnya, korban tewas akibat kekerasan benda tumpul yang berakibat pada kerusakan organ tubuh.

"Hasil pemeriksaan sementara dari dokter forensik antara lain pada jantung korban tampak bintik pendarahan, kemudian pada pankreas korban tampak robek dan tampak pendarahan, pada lambung korban berisi darah," sebut David

"Jadi diduga penyebab kematian saat ini adalah adanya kekerasan benda tumpul di area badan (dada dan perut) sehingga berdampak pada rusaknya organ vital bagian dalam," tambahnya.