Pemuda Tewas Usai Ditusuk 5 Orang di Kafe Kawasan Kemang

7 Maret 2024 12:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi pemuda tewas usai menjadi korban pengeroyokan oleh 5 orang di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/3/2024). Foto: Polsek Mampang Prapatan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi pemuda tewas usai menjadi korban pengeroyokan oleh 5 orang di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/3/2024). Foto: Polsek Mampang Prapatan
ADVERTISEMENT
AM (26) menjadi korban pengeroyokan 5 orang tak dikenal di Kafe MB Kemang, Mampang Prapatan, pada Rabu (7/3) dini hari. Ia tewas usai dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa berawal saat korban dikeroyok oleh 5 orang pelaku, salah satunya membawa senjata tajam.
"Kemudian saksi mencoba memisahkan dan tidak lama kemudian diketahui korban mengalami luka tusuk," ujar David saat dikonfirmasi, Kamis (7/3).
Belum diketahui penyebab 5 orang tersebut mengeroyok korban. Namun baik korban dan pelaku diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.
Lokasi pemuda tewas usai menjadi korban pengeroyokan oleh 5 orang di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/3/2024). Foto: Polsek Mampang Prapatan
"Diduga mabuk. Korban, pelaku, karena semunya dari kafe, kami duga dalam keadaan mabuk," kata David.
Saksi di lokasi langsung membawa korban yang mengalami luka berat ke klinik terdekat. Namun kemudian korban dirujuk ke RSUD Pasar Minggu.
"Sekitar pukul 06.00 WIB, piket Reskrim Polsek Pasar Minggu mendapat laporan dari satpam RSUD Pasar Minggu adanya seorang laki laki mengalami luka tusuk dan meninggal dunia," terang David.
ADVERTISEMENT
Korban meninggal akibat luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri. Pihak keluarga korban telah dimintai keterangan dan jenazah telah diserahkan untuk dimakamkan.
Pemuda tewas usai menjadi korban pengeroyokan oleh 5 orang di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/3/2024). Foto: Polsek Mampang Prapatan
Selain meminta keterangan saksi, polisi telah mengecek CCTV yang berada di sekitar lokasi. Hingga saat ini kepolisian masih memburu kelima orang pelaku yang mengeroyok korban. Kapolsek menampik pengeroyokan ini berkaitan dengan tawuran.
"Masih kita dalami untuk motifnya, tapi dari keterangan awal para saksi, tidak ada kaitannya dengan tawuran," tutur David.