Pemudik di Cianjur Ditodong Geng Motor: HP Dibawa Kabur, Dadanya Dipukul

8 April 2024 3:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Geng Motor Foto: Reuters/Randall Hill
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Geng Motor Foto: Reuters/Randall Hill
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pemudik berinisial A (18 tahun) menjadi korban penodongan diduga geng motor di Jalan Raya Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (7/4) malam.
ADVERTISEMENT
Peristiwa penodongan ini terjadi saat korban menunggu saudaranya di seputaran Terminal Pasirhayam. Tiba-tiba, terjadi bentrokan antar dua kelompok gerombolan bermotor.
"Saat terjadi bentrokan geng motor, saya tengah duduk karena menunggu saudara dari Bandung mau mudik bareng ke Cianjur Selatan. Tiba-tiba, salah satu dari gerombolan bermotor datang menghampiri dan langsung merampas handphone saya sambil nodongkan golok," kata A, kepada wartawan.
A mengatakan, selain merampas ponsel miliknya, bentrok dua kelompok geng motor itu menyebabkan satu orang mengalami luka bacok pada bagian punggung.
"Usai bentrokan mereka langsung berhamburan melarikan diri karena dikejar polisi," jelasnya.
A juga mengaku sempat dipukul pada bagian dadanya oleh pelaku. "Bersyukur tidak sampai terluka, semoga saja para pelaku bisa segera di tangkap. Karena sudah sangat meresahkan dan membuat takut warga pemudik," katanya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kapolsek Cilaku Kompol Nandang mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tim patroli usai mendapatkan informasi adanya bentrokan tersebut.
"Sudah ditangani, anggota sudah ke lokasi dan membubarkannya," kata Nandang.
Nandang menyebut pihaknya belum mendapatkan laporan adanya korban pembacokan maupun perampasan handphone dalam kejadian itu.
"Belum ada laporan, untuk perampasan handphone milik pemudik," pungkasnya.