news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pemudik Diimbau Tak Lewat Jalur Alternatif Puncak 2, Minim Penerangan dan Sempit

21 Maret 2025 15:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Jalur alternatif Puncak II, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jelang arus mudik Lebaran 2025, Jumat (21/3/2025). Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jalur alternatif Puncak II, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jelang arus mudik Lebaran 2025, Jumat (21/3/2025). Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Jalur alternatif Puncak II, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tidak direkomendasikan dilalui pemudik saat arus mudik Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
Minimnya lampu penerangan dan ruas jalan yang sempit dan berkelok berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan pemudik yang akan melintasi wilayah Cianjur saat arus mudik Lebaran agar tidak memaksakan untuk melalui jalur alternatif Puncak II.
"Dan terdapat beberapa titik rawan longsor, sehingga jalur alternatif tersebut tidak kita rekomendasikan untuk dilintasi saat arus mudik ini," kata Yonky kepada wartawan, Jumat (21/3).

Diimbau Lewat Jalur Jonggol dan Sukabumi

Suasana Jalur alternatif Puncak II, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jelang arus mudik Lebaran 2025, Jumat (21/3/2025). Foto: Dok. kumparan
Yonky mengimbau pemudik yang akan menggunakan jalur alternatif lain apabila kondisi arus kendaraan di jalur utama mudik mengalami kepadatan dari arah Cianjur menuju Bogor ataupun sebaliknya.
"Untuk pemudik lebih disarankan melalui jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi," katanya.
Yonky memastikan seluruh ruas jalur mudik di wilayah Cianjur telah siap dilalui para pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran nanti.
ADVERTISEMENT
"Kita telah berkoordinasi dengan dinas terkait, dalam mempersiapkan jalur mudik. Perbaikan lubang di badan jalan dan jalan yang bergelombang telah selesai dilakukan, sehingga para pemudik yang melintasi Cianjur dapat berkendara dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Selain itu, lanjut Yonky, sebanyak 1.200 personel gabungan dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan pada masyarakat saat arus mudik dan balik Lebaran.