Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pemudik Macet Kehabisan Bensin di Jateng-DIY, 96 Motoris Antar BBM Kemasan
22 Maret 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemudik yang macet kehabisan bensin di jalan Jateng-DIY kembali dapat mengakses layanan motoris yakni motor yang mengantar BBM kemasan. Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti, mengatakan pihaknya menyiapkan 96 motoris termasuk 4 di rest area tol.
ADVERTISEMENT
"Jalur reguler bisa kontak (telepon) 135 kami ada Pertamina Delivery Service itu rutin biasa melayani pengiriman LPG biasanya, ke konsumen untuk ke rumah," kata Aji ditemui di kantornya di Yogyakarta, Jumat (22/3).
Sementara itu untuk di jalan tol, selain menghubungi 135, pemudik juga dapat ke pengelola jalan tol agar bisa lebih cepat. Untuk di jalan tol, pemudik akan dilayani mobil siaga.
"Kami siapkan untuk mengantisipasi kemacetan, kepadatan untuk mengantarkan BBM kemasan. Di jalan tol siapkan mobil siaga. Karena motor masuk tol tidak boleh. Motor di lingkup rest area," katanya.
Mobil siaga ini akan ada di lima titik tol Jawa Bagian tengah yakni exit Tol Tegal, exit Tol Weleri, SPBU KM 429A, dan dua di Tol Fungsional Jogja-Solo yakni Pos Pam Banyudono dan Karanganom.
ADVERTISEMENT
Tambah Armada Mobil Tangki
Di masa mudik dan arus balik ini, Pertamina menambah armada mobil tangki yang bertugas menyalurkan BBM. Jumlah sebelumnya adalah 471 unit kini ditambah lagi 42 unit. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM.
Sementara itu, awak mobil tangki yang sebelumnya 1.623 orang ditambah lagi 120 orang.
Konsumsi BBM jenis gasoline atau bensin yakni Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di DIY sendiri diprediksi naik 13 persen selama mudik dan arus balik.
"Pada masa itu kami perkirakan ada kenaikan konsumsi untuk DIY akan naik 13 persen untuk gasoline itu bahan bakar mesin bensin," jelasnya.
Dengan kenaikan 13 persen ini maka total konsumsi gasoline di DIY diperkirakan mencapai 2.089 KL.
ADVERTISEMENT
8,7 Juta Pemudik ke DIY
Sementara itu, Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) memprediksi 8,7 orang akan datang ke DIY saat lebaran. Jumlah ini naik 6 persen dari jumlah tahun lalu.
"Kemarin (angkanya) ada kendaraan yang belum dikonversikan ke penumpang, begitu dikonversikan ke penumpang itu jumlahnya 8,7 juta (orang)," kata Plt Kepala Dishub DIY Sumariyoto dikonfirmasi, Kamis (21/3).
"Meningkat sekitar 6 persen, faktornya adalah kemudahan akses seiring dibangunnya infrastruktur," katanya.
Selain kereta api, kendaraan pribadi juga akan jadi pilihan masyarakat terutama mereka yang kehabisan tiket. Terlebih pemudik dapat lewat tol sehingga perjalanan lebih cepat