Pemudik Macet Kehabisan Bensin di Jateng-DIY, 96 Motoris Antar BBM Kemasan

22 Maret 2024 11:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur Mudik Pantura di Dalam Kota Cirebon Macet. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Mudik Pantura di Dalam Kota Cirebon Macet. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemudik yang macet kehabisan bensin di jalan Jateng-DIY kembali dapat mengakses layanan motoris yakni motor yang mengantar BBM kemasan. Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti, mengatakan pihaknya menyiapkan 96 motoris termasuk 4 di rest area tol.
ADVERTISEMENT
"Jalur reguler bisa kontak (telepon) 135 kami ada Pertamina Delivery Service itu rutin biasa melayani pengiriman LPG biasanya, ke konsumen untuk ke rumah," kata Aji ditemui di kantornya di Yogyakarta, Jumat (22/3).
Sementara itu untuk di jalan tol, selain menghubungi 135, pemudik juga dapat ke pengelola jalan tol agar bisa lebih cepat. Untuk di jalan tol, pemudik akan dilayani mobil siaga.
Sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
"Kami siapkan untuk mengantisipasi kemacetan, kepadatan untuk mengantarkan BBM kemasan. Di jalan tol siapkan mobil siaga. Karena motor masuk tol tidak boleh. Motor di lingkup rest area," katanya.
Mobil siaga ini akan ada di lima titik tol Jawa Bagian tengah yakni exit Tol Tegal, exit Tol Weleri, SPBU KM 429A, dan dua di Tol Fungsional Jogja-Solo yakni Pos Pam Banyudono dan Karanganom.
ADVERTISEMENT

Tambah Armada Mobil Tangki

Di masa mudik dan arus balik ini, Pertamina menambah armada mobil tangki yang bertugas menyalurkan BBM. Jumlah sebelumnya adalah 471 unit kini ditambah lagi 42 unit. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM.
Sementara itu, awak mobil tangki yang sebelumnya 1.623 orang ditambah lagi 120 orang.
Konsumsi BBM jenis gasoline atau bensin yakni Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di DIY sendiri diprediksi naik 13 persen selama mudik dan arus balik.
"Pada masa itu kami perkirakan ada kenaikan konsumsi untuk DIY akan naik 13 persen untuk gasoline itu bahan bakar mesin bensin," jelasnya.
Dengan kenaikan 13 persen ini maka total konsumsi gasoline di DIY diperkirakan mencapai 2.089 KL.
ADVERTISEMENT

8,7 Juta Pemudik ke DIY

Sementara itu, Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) memprediksi 8,7 orang akan datang ke DIY saat lebaran. Jumlah ini naik 6 persen dari jumlah tahun lalu.
"Kemarin (angkanya) ada kendaraan yang belum dikonversikan ke penumpang, begitu dikonversikan ke penumpang itu jumlahnya 8,7 juta (orang)," kata Plt Kepala Dishub DIY Sumariyoto dikonfirmasi, Kamis (21/3).
"Meningkat sekitar 6 persen, faktornya adalah kemudahan akses seiring dibangunnya infrastruktur," katanya.
Selain kereta api, kendaraan pribadi juga akan jadi pilihan masyarakat terutama mereka yang kehabisan tiket. Terlebih pemudik dapat lewat tol sehingga perjalanan lebih cepat