Pemudik Padati Pelabuhan Merak & Ciwandan pada H-5, Antre Naik Kapal 3 Jam

6 April 2024 3:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (5/4/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (5/4/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki H-5 Idul Fitri 1445 hijriah atau hari Jumat (5/4) malam, kendaraan roda empat mulai memadati areal dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi pada pukul 22.45 WIB, terjadi kepadatan di kantong parkir yang menjadi lokasi tunggu setiap kendaraan roda empat yang akan memasuki buritan kapal.
Tak hanya itu, pemudik pejalan kaki pun tampak berdatangan di Terminal Terpadu Merak dan mulai memadati sejumlah dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.
Salah seorang pemudik dari Jakarta, Angga (36) mengaku harus menunggu selama 3 jam di kantong parkir untuk bisa masuk ke dalam Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Batumandi yang tersedia di Dermaga Eksekutif.
Padahal, Angga mengaku sengaja memilih membeli tiket kapal express di Dermaga Eksekutif lantaran ingin segera sampai di kampung halamannya di Bandar Lampung.
"Niatnya sih pengin lebih cepet menghindar lama di laut, tapi sampai depan pintu (Dermaga Eksekutif) malah antre panjang, tadi sekitar 3 jam-an. Dan ini saja belum masuk kapal," kata Angga, Jumat (5/4).
ADVERTISEMENT
Angga menuturkan, dalam perjalanan dari Jakarta hingga Pelabuhan Merak tidak ada kemacetan berarti lantaran dirinya memilih waktu siang hari sebelum volume kendaraan di jalan tol meningkat.
"Sengaja tadi berangkat jam 13.30 WIB, ternyata enggak macet di tol, lancar sampai Merak. Kalau berangkatnya malam bisa terjebak macet. Ternyata macetnya di sini (Pelabuhan Merak)," ujarnya.
Menurut Angga, dirinya sempat akan melakukan penjadwalan ulang guna menghindari macet, namun hal itu batal dilakukan lantaran reservasi tiket kapal dari Pelabuhan Merak sudah penuh hingga Sabtu (6/6) besok.
"Kemarin mau reschedule, mau dimajukan, eh ternyata sudah tidak bisa. Dan malam ini itu sudah full, besok juga sama," jelas Angga.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, peningkatan kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak akan mengalami peningkatan signifikan di H-5 Lebaran 2024.
Sejumlah pemudik menunggu antrean menyeberang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (5/4/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Sedangkan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan bakal terjadi di Sabtu (6/4) malam dan Minggu (7/4) malam lantaran sudah mulai liburnya perusahaan-perusahaan di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
"Malam ini tidak (puncak arus mudik), tapi puncaknya itu dimulai hari ini. Kemungkinan (puncak arus mudik) besok sampai dengan har Minggu, itu prediksi kita," tandasnya
Ribuan Pemotor Padati Pelabuhan Ciwandan
Pemudik bersepeda motor beristirahat saat menunggu kapal bersandar di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (4/4/2024) dini hari. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Sementara itu, di Pelabuhan Ciwandan, ribuan pemotor mulai memadati kantong parkir pada Jumat (5/4) malam. Mereka menunggu antrean untuk bisa masuk ke dalam kapal yang akan membawa mereka ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Seorang pemudik, Andre (27) mengatakan, bersama sang istri langsung memutuskan untuk pulang ke kampung halaman usai pulang dari kantornya.
"Baru libur hari ini, jadi langsung mudik sama istri. Saya dari Tangerang mau ke Palembang," kata Andre saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu (7/4) dini hari.
Di tempat terpisah, Kepala KSOP Kelas 1 Banten Kapten Hermanta mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi lonjakan pemotor di Pelabuhan Ciwandan saat memasuki H-5 dan H-4 Lebaran 2024 dengan membuat buffer zone tambahan.
ADVERTISEMENT
"Puncaknya diprediksi hari ini dan besok tengah malam. Ini kita dan manajemen sudah mengatur, bahkan kita siapkan lagi buffer zone dekat gerbang masuk pelabuhan, bisa 200 kendaraan tertampung," ungkap Hermanta.
"Masyarakat bisa salat, bisa melaksanakan istirahat dulu (di buffer zona tambahan)," ungkapnya.