Pemudik yang Bawa Kendaraan Disarankan Tak Lakukan Perjalanan Malam Hari

26 Maret 2025 11:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mudik di Malaysia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mudik di Malaysia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat, mencatat hingga H-5 Lebaran, angka korban kecelakaan lalu lintas menurun dari periode mudik tahun sebelumnya. Ini terhitung sejak digelarnya Operasi Ketupat Lodaya pada Kamis 20 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan, pada tahun 2024 lalu, korban meninggal dalam insiden kecelakaan tercatat sebanyak 41 orang. Di tahun ini, penurunannya terjadi hingga 65 persen.
"Pada tahun 2025 ini korban meninggal dunia akibat kecelakaan 10 orang. Secara keseluruhan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas menurun hingga 65 persen," ucap Dodi kepada wartawan di Bandung, Rabu (26/3).
Kendati begitu, Dodi menekankan agar masyarakat terutama pemudik dapat senantiasa berhati-hati saat melakukan perjalanan. Tetap mengutamakan keselamatan, sehingga kecelakaan dapat dihindari.
Pemudik motor melintas menuju kapal di Pelabuhan Pelindo Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Senin (24/3/2025). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Dia pun menyarankan agar pemudik tidak memaksakan diri pulang kampung menggunakan kendaraan roda dua. Terlebih, kini sejumlah instansi termasuk Polri telah menyiapkan program mudik gratis.
"Khusus pengendara sepeda motor sebaiknya manfaatkan fasilitas mudik gratis yang disiapkan oleh beberapa instansi seperti Polda jabar akan melaksanakan mudik gratis hari Kamis jam 10.00 WIB. Jika menggunakan motor, pastikan pengguna motor tidak membawa bawaan yang melebihi kapasitas berat dan dimensi motor," kata dia.
ADVERTISEMENT
Adapun kepada mereka yang pulang kampung dengan kendaraan pribadi, Dodi menyarankan agar tetap memprioritaskan keselamatan diri. Kepada para pengemudi mobil angkutan umum, termasuk sopir bus, dia menyarankan sejumlah hal berikut.
1. Pastikan Kendaraan dalam keadaan baik, cek kondisi tekanan ban, bunga ban, kondisi minyak rem, oli mesin, karet wiper dan air wiper, peralatan dongkrak, dan segitiga pengaman.
2. Pastikan saat berkendara jarak jauh khususnya di jalan tol untuk selalu menggunakan sabuk keselamatan baik penumpang depan maupun penumpang belakang termasuk baris ketiga.
3. Pastikan kaca depan, belakang, lampu rem dibersihkan.
4. Pastikan setiap 4 jam untuk melakukan istirahat, bila perlu setiap 2 jam sekali istirahat untuk meningkatkan stamina dan waktu reaksi saat mengemudi.
ADVERTISEMENT
5. Pastikan saat mengemudi dan ada kendaran bus atau truk tidak terlalu dekat sehingga dapat melihat kondisi arus di sekitar pengemudi.
6. Pastikan istirahat yang cukup sebelum mengemudi jarak jauh, pastikan ada pengemudi cadangan bila mengemudi lebih dari 8 jam perjalanan.
7. Pastikan surat-surat dan dokumen penting dibawa.
8. Pastikan E-Money terisi dan cukup untuk perjalanan menggunakan jalan tol.
9. Pastikan tangan dalam posisi arah jarum jam 9 kiri dan tangan kanan arah jam 3 untuk meningkatkan reaksi saat terjadi out of control.
10. Hindari perjalanan malam hari mengingat pandangan terbatas dan metabolisme tubuh saat malam dalam kondisi sedang istirahat.
11. Pastikan selalu menjaga jarak aman di jalan tol untuk menghindari tabrak belakang.
ADVERTISEMENT
12. Hindari merokok saat mengemudi karena dapat mengganggu konsentrasi.
13. Hindari mengkonsumsi obat yang mengandung zat yang dapat membuat kantuk.