Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Dinkes Kota Tangerang melakukan tes antigen secara acak kepada pemudik yang sudah kembali dengan sistem door to door. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus corona setelah libur Lebaran 2021.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan pemeriksaan door to door itu berdasarkan laporan dari RT dan RW setempat.
"Ini tidak bisa dilakukan dengan satu pihak saja. Dengan itu, saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti tes swab baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun di lokasi swab pusat keramaian yang digelar Pemkot Tangerang," ujar Liza, Senin (17/5).
Ia menegaskan, pemeriksaan baik antigen, PCR, maupun GeNose yang dilakukan di wilayah Kota Tangerang gratis.
Untuk menjalankan pemeriksaan kepada pemudik, Dinkes telah mempersiapkan 10 ribu alat swab antigen dan 10 ribu kantung GeNose. Untuk alat GeNose sendiri telah disebar di wilayah timur, barat, dan tengah.
"Alatnya telah kita siapkan, dan seminggu hingga 14 hari ke depan, Dinkes akan fokus pada tracing massal secara dini ini. Hal ini ditujukan, untuk menemukan kasus sedini mungkin," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, untuk tes di pusat keramaian, Dinkes bekerja sama dengan Satpol PP dan Dishub.
"Kita ambil mereka yang terlihat tidak menggunakan masker, baik pengguna jalan atau pengendara. Selain itu, petugas juga melakukan woro-woro di lokasi tersebut," tegasnya.