Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pemulangan Jenazah Grace Karundeng dari Kanada Hadapi Tantangan
13 Januari 2022 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berupaya segera memulangkan jenazah pelajar WNI yang meninggal di Kanada , Grace Karundeng . Meski demikian, belum bisa dipastikan kapan jenazah Grace kembali ke kampung halamannya du Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengungkapkan, belum jelasnya kapan jenazah Grace tiba di Indonesia terkait pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Adanya pandemi menyebabkan pemulangan jenazah menghadapi tantangan tersendiri.
“KJRI sudah zoom meeting dengan pihak keluarga, KJRI Toronto dan KBRI Ottawa sudah komunikasi dengan keluarga untuk sampaikan follow up permintaan keluarga untuk repatriasi jenazah,” ujar pada jumpa pers di Jakarta, Kamis (13/1).
“Memang ada beberapa tantangan, karena pemulangan selama masa pandemi COVID-19, [tapi] Insyaallah bisa dilakukan secepatnya.”
Ia mengungkapkan, ada berbagai hal yang harus dilakukan perwakilan , KJRI Toronto, dalam proses pemulangan atau repatriasi jenazah Grace ke tanah kelahirannya di masa pandemi COVID-19.
“KJRI akan menyiapkan berbagai macam dokumen, kerja sama dengan otoritas setempat, untuk death certificate, surat keterangan kematian, dan proses pemulasaraan, proses pemetian sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” papar Judha.
ADVERTISEMENT
Grace Karundeng ditemukan meninggal dunia di apartemennya di Kota Toronto, Ontario, Kanada. Ia diperkirakan meninggal pada 7 Januari. KJRI Toronto dan KBRI Ottawa menerima kabar kematian Grace pada 8 Januari.
Sejak saat itu, perwakilan RI langsung menghubungi keluarga Grace, baik yang di Toronto maupun di Indonesia. Proses penyelidikan oleh kepolisian dan autopsi juga dilakukan.
Saat ini, Kemlu RI tengah menunggu hasil autopsi jenazah Grace. Kemlu menolak membeberkan detail autopsi, mengingat ini menjadi ranah privasi keluarga.