Pemungutan Suara Susulan Selesai, Tingkat Partisipasi Pilkada Nasional 71%

13 Desember 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPU menggelar konforensi pers terkait update penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, Jumat (13/12/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KPU menggelar konforensi pers terkait update penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, Jumat (13/12/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyebut saat ini pelaksanaan pemungutan suara susulan (PSS), pemungutan suara lanjutan (PSL), pemungutan suara ulang (PSU), dan pemungutan suara di tempat lain sebagian (PUSS) sudah tuntas.
ADVERTISEMENT
“Total 602 TPS telah dilaksanakan seluruhnya, sehingga saat ini tidak ada lagi pelaksanaan PSS, PSL, PSU, dan PUSS, sebagai aturan sampai maksimal 10 hari sejak pelaksanaan hari pemungutan suara,” kata Afifudin saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (13/12).
Dengan tuntasnya pemungutan suara susulan maupun suara ulang, Afif mengumumkan rata-rata tingkat partisipasi masyarakat secara nasional yang mengikuti Pilkada 2024 mencapai 71 persen.
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berbusana tokoh Kurawa membantu warga saat Pilkada serentak 2024 di TPS 10 Banjar Blungbang, Desa Penarungan, Badung, Bali, Rabu (27/11/2024). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
"Partisipasi kita yang dulu sempat ditanyakan, sekarang per tanggal 4 [Desember] kemarin nasionalnya rata-rata di 71 persen," kata Afif.
Sementara itu, hasil rekapitulasi baik di tingkat kecamatan maupun provinsi memang belum 100 persen selesai.
Personel Polres Intan Jaya berupaya memberikan pemahaman ke warga agar tidak saling menyerang dalam rusuh terkait pilkada, 9 Desember 2024. Foto: Humas Polda Papua/HO/ANTARA
Salah satunya disebabkan oleh konflik yang menyangkut masalah keamanan di Papua yang membuat proses rekapitulasi terhambat dan tidak bisa diselesaikan tepat waktu.
ADVERTISEMENT
“Di antaranya adalah persoalan keamanan dan dinamika lokal yang sampai hari ini kami masih berusaha dan berkomunikasi intensif dengan teman-teman terutama di beberapa provinsi,” kata Afif.