Pemutilasi Pria Bertato Naga Adalah Rekan Kerja, Membunuh karena Dendam

30 Mei 2023 13:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Sukoharjo jumpa pers kasus mutilasi pria bertato naga di sungai bengawan solo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polres Sukoharjo jumpa pers kasus mutilasi pria bertato naga di sungai bengawan solo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Sukoharjo akhirnya berhasil meringkus Suyono (50) pelaku yang tega memutilasi Rohadi (50) Warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo. Jasadnya ditemukan di Sungai Bengawan Solo pada 21 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Polisi sudah memeriksa 21 orang saksi dan berhasil menangkap Suyono di TPU Makamhaji, Sukoharjo, Jateng. Ia mengaku tega membunuh korban dan memutilasi karena dendam dan sakit hati.
"Kami berhasil menangkap pelaku 7 hari setelah temuan potongan tubuh. Motif pembunuhan karena sakit hati dan kesal," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/5).
Suyono memutilasi Rohadi di sebuah toko mebel di Jalan Ir Soekarno, Dusun Ngasinan, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, dengan cara memukul korban dengan pipa besi.
Setelah tewas, Suyono memutilasi korban menjadi 6 bagian dengan alasan agar mudah dibuang. Potongan tubuh korban kemudian dimasukkan ke dalam 4 kantong plastik berbeda.
Polres Sukoharjo menunjukkan barang bukti saat jumpa pers kasus mutilasi pria bertato naga di sungai bengawan solo. Foto: Dok. Istimewa
Ia membuang potongan tubuh korban ke 3 lokasi berbeda, yakni di aliran Sungai Pringgolayan, untuk menghilangkan jejak.
ADVERTISEMENT
Pelaku tidak hanya membunuh korban, tetapi juga menguasai hartanya.Barang bukti diamankan berupa pemotong besi, pakaian, kaus, celana, dan helm.
"Pelaku melakukan aksinya sendirian. Kami menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati," tegas dia.
Ngaku Menyesal dan Minta Maaf
Polres Sukoharjo menunjukkan barang bukti saat jumpa pers kasus mutilasi pria bertato naga di sungai bengawan solo. Foto: Dok. Istimewa
Pelaku pembunuhan Suyono, mengaku menyesal telah membunuh rekan kerjanya tersebut. Ia juga meminta maaf pada keluarga korban.
"Saya gemetar saat memotong tubuh korban. Saya kesal dan punya dendam pada korban. Alasan memutilasi dan membuangnya ke sungai untuk menghilangkan jejak," kata Suyono.