Penabrak Kerumunan & Peledak Tesla Cybertruck Sama-sama Eks Tentara AS

3 Januari 2025 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matthew Livelsberger, pengemudi Tesla Cybertruck yang meledak di depan Hotel Trump Las Vegas, 1 Januari 2025. Foto: LVMPD
zoom-in-whitePerbesar
Matthew Livelsberger, pengemudi Tesla Cybertruck yang meledak di depan Hotel Trump Las Vegas, 1 Januari 2025. Foto: LVMPD
ADVERTISEMENT
Tahun baru 2025 di Amerika Serikat diwarnai dua peristiwa maut, yaitu penabrakan kerumunan di New Orleans dengan truk Ford dan peledakan mobil listrik Tesla Cybertruck di depan Hotel Trump di Las Vegas.
ADVERTISEMENT
Kedua peristiwa memiliki kemiripan: pelakunya mantan tentara AS. Keduanya juga menyewa mobil yang mereka gunakan untuk beraksi.
Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan usai kecelakaan yang menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2025). Foto: MATTHEW HINTON/AFP
Penabrakan kerumunan terjadi pada malam tahun baru 2025 di New Orleans. Truk Ford F-150 Lightning putih melaju dengan kecepatan tinggi di persimpangan Jalan Bourbon dan Canal, menewaskan 15 orang dan melukai banyak lainnya. Pengemudi truk tewas setelah ditembak polisi.
Pengemudi truk itu adalah Shamsuddin Jabbar, warga negara AS berusia 42 tahun dari Texas.
Shamsuddin Jabbar, penabrak kerumuman di New Orleans pada malam tahun baru 2025 Foto: Louisiana State Police
Esok harinya, juga terjadi insiden peledakan mobil Tesla Cybertruck—mobil futuristik yang harganya bisa mencapai Rp 5 miliar/unit — di depan Trump International Hotel di Las Vegas.
Pelakunya adalah Matthew Livelsberger (37). Dia sengaja meledakkan mobil tersebut dengan meletakkan banyak kembang api di bagian belakang mobil setelah sebelumnya dia bunuh diri dengan pistol.
Tesla Cybertruck meledak di luar Trump International Hotel Las Vegas, di Las Vegas, Nevada, AS, 1 Januari 2025. Foto: Alcides Antunes/melalui REUTERS
Adapun Elon Musk sebagai pemilik pabrikan Tesla dan Donald Trump sebagai pemilik jaringan Hotel Trump adalah sekutu. Trump menunjuk Musk sebagai pejabat yang bertugas merampingkan birokrasi di masa pemerintahannya mendatang.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui mengapa Livelsberger beraksi dengan menggunakan produk buatan Musk di depan hotel milik Trump.
Matthew Livelsberger, pengemudi Tesla Cybertruck yang meledak di depan Hotel Trump Las Vegas, 1 Januari 2025. Foto: LVMPD
Dikutip dari AFP, Livelsberger adalah bekas anggota Green Berret, pasukan elite Amerika Serikat (AS). Ia juga meraih banyak medali.
Adapun Shamsuddin Jabbar bertugas di Angkatan Darat AS selama lebih dari satu dekade. Ia bertugas sebagai spesialis sumber daya manusia dan teknologi informasi dalam tugas aktif antara Maret 2007 dan Januari 2015, kemudian ditempatkan di Afghanistan dari Februari 2009 sampai Januari 2010.
Setelah meninggalkan tugas aktif pada Januari 2015, Jabbar bertugas di Cadangan Angkatan Darat hingga Juli 2020 sebelum kemudian pensiun lalu bekerja sebagai agen real estate.
Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan usai kecelakaan yang menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2025). Foto: MATTHEW HINTON/AFP

Penyidik Selidiki Kesamaan Keduanya

Mengutip media lokal Koaa News5, penyidik di Las Vegas tak menampik adanya kesamaan antara Jabbar dan Livelsberger. Penegak hukum mengatakan bahwa mereka belum mengesampingkan kemungkinan adanya hubungan antara keduanya.
Tesla Cybertruck meledak di luar Trump International Hotel Las Vegas, di Las Vegas, Nevada, AS, 1 Januari 2025. Foto: Alcides Antunes/melalui REUTERS
Baik Livelsberger maupun Jabbar pernah bertugas di Angkatan Darat Amerika Serikat di Fort Bragg, North Carolina. Penegak hukum menyatakan tidak ada catatan bahwa mereka bertugas di unit yang sama atau pada waktu yang bersamaan.
ADVERTISEMENT
Livelsberger dan Jabbar juga pernah dikerahkan ke Afghanistan pada tahun 2009, namun pejabat penegak hukum mengatakan tidak ada bukti bahwa mereka ditempatkan di wilayah atau unit yang sama selama penugasan mereka.