Penambahan Kasus COVID-19 di Arab Saudi Melonjak Sampai 70 Persen

4 Januari 2022 10:41 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua orang wanita yang menggunakan masker berjalan di Qatif, Arab Saudi. Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang wanita yang menggunakan masker berjalan di Qatif, Arab Saudi. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Penambahan kasus COVID-19 di Arab Saudi meroket. Lonjakan bahkan mencapai 70 persen dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Meroketnya kasus di Saudi terjadi seiring meluasnya penyebaran virus corona varian Omicron di seluruh dunia. Otoritas kesehatan di Saudi mendorong warga segera disuntik booster vaksin COVID-19.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Saudi, pada Senin (3/1/2022), muncul 1.746 kasus corona. Kini total infeksi sejak pandemi berlangsung mencapai 559.852. Demikian dilansir Arab News.
Kemenkes menambahkan, kasus tertinggi terdapat di ibu kota Riyadh 437, Makkah 374, Jeddah 340, Madinah 84, dan Damman 81.
Lonjakan kasus juga diikuti bertambahnya pasien gejala berat. Pada Senin, jumlah pasien gejala berat yang dirawat mencapai 90 atau naik 50 persen.
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz mendapat dosis vaksin virus corona di Neom, Arab Saudi, Jumat (8/1/2021). Foto: Bandar Algaloud / Courtesy of Saudi Royal Court/REUTERS
Sementara itu kematian terkait corona hanya bertambah sedikit, yaitu dua jiwa. Total kematian corona di Saudi naik menjadi 8.881.
ADVERTISEMENT
Sampai awal 2022 ini Saudi sudah menyuntikkan 51,4 juta dosis vaksin corona ke warganya. Lebih dari 23,2 juta orang di Saudi sudah mendapat dosis penuh.
Untuk mempercepat booster, Saudi menyatakan, 587 pusat vaksinasi di seluruh penjuru negara masih beroperasi.