Penampakan Bupati Langkat Usai Ditangkap KPK, Diperiksa di Polres Binjai

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin saat dibawa ke Mapolres Binjai, Rabu (19/1). Foto: Dok. Istimewa

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, pada Rabu (19/1). Setelah itu, Terbit menjalani pemeriksaan di Polres Binjai.

Terbit tiba di Polres Binjai sekitar pukul 15.30 WIB. Dia datang, didampingi penyidik KPK dengan mobil Pajero Sport putih BK 1457 PD.

Saat dibawa ke ruang penyidik, Terbit terlihat mengenakan kaus hitam bergambar, celana pendek, dan sandal jepit. Hingga pukul 18.00 WIB, belum terlihat keluar dari Gedung Satreskrim Polres Binjai.

Selain itu, KPK ternyata juga menggeledah rumah pribadi Terbit yang berada di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 10.30 dan berakhir pukul 14.42 WIB.

Setelah itu tampak petugas KPK keluar dari kediaman Terbit. Mereka membawa sejumlah map dan tas.

Dalam OTT yang dilakukan KPK di Langkat, ada sejumlah pihak yang diamankan KPK. Salah satunya disebut-sebut ialah Terbit Rencana.

OTT tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Dia mengatakan pemeriksaan tengah dilakukan kepada pihak-pihak yang ditangkap.

"Benar KPK melakukan giat tangkap tangan di Langkat, kami masih melakukan pemeriksaan pihak terkait, mohon bersabar. Selanjutnya akan kami jelaskan lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai," kata Nurul Ghufron, Rabu (19/1).

Terbit merupakan politikus Golkar berusia 49 tahun. Dia salah satu kepala daerah terkaya di Indonesia menurut data KPK.