Penampakan Harley yang Kerap Dibawa Ngebut Mario Dandy, Kini Disita KPK

7 Juni 2023 14:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan Harley milik Rafael Alun Trisambodo yang disita KPK. Foto: KPK
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Harley milik Rafael Alun Trisambodo yang disita KPK. Foto: KPK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPK menyita Harley Davidson milik Rafael Alun Trisambodo. Harley tersebut diamankan ketika KPK menggeledah dua rumah Rafael di kompleks P&K Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa (6/6).
ADVERTISEMENT
"Dari penggeledahan dimaksud tim penyidik menemukan dokumen terkait perkara dan juga satu unit motor gede merek HD [Harley Davidson]," kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6).
Dari foto yang kumparan dapatkan, motor tersebut berwarna hitam. Kelir crome terlihat di sejumlah part motor, mulai dari setang hingga list tangki.
Motor ini yang diduga kerap dipamerkan Mario Dandy, anak Rafael Alun, di media sosialnya. Bahkan warga di Yogyakarta pernah menegur Mario Dandy karena ngebut di jalan kampung.
"Hasil penggeledahan dimaksud segera dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam perkara tersebut," kata Ali.
Rafael Alun Trisambodo mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/4/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Rafael Alun adalah tersangka gratifikasi dan dugaan tindak pidana pencucian uang. Dia diduga menerima gratifikasi saat menjadi pejabat pajak dari beberapa wajib pajak.
ADVERTISEMENT
Gratifikasi tersebut untuk pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakan para wajib pajak. Diduga, Rafael Alun menerima gratifikasi dari para wajib pajak hingga USD 90 ribu atau sekitar Rp 1.347.804.000.
Dalam penyidikan, KPK turut menemukan safe deposit box yang diduga milik Rafael Alun. Di dalamnya, terdapat uang Rp 32,2 miliar. Sumber uang tersebut masih didalami penyidik.
Dari kasus gratifikasi itu kemudian dikembangkan terus oleh penyidik KPK hingga kemudian Rafael dijerat pencucian uang yang nilainya mencapai Rp 100 miliar. Orang tua Mario Dandy itu disebut menyembunyikan hasil korupsinya dengan berbagai cara, salah satunya pembelian aset.
Rafael Alun maupun Mario Dandy belum berkomentar soal penyitaan tersebut.