Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penampakan Lapangan Pasar Kemis, Tempat Lentera Festival Batal Berujung Ricuh
25 Juni 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lentera Festival yang seharusnya digelar pada Minggu (23/6) malam di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kampung Teureup, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, batal dan berujung ricuh. Bahkan panggung dan sound system milik vendor dibakar dan dijarah penonton yang kecewa idolanya tak jadi tampil.
ADVERTISEMENT
Konser seharusnya dimulai pukul 20.00 WIB. Namun satu jam sebelumnya, meski penonton sudah mulai memadati lokasi, tak ada satu pun panitia yang terlihat. Saat itu ternyata bintang tamu yang seharusnya tampil batal naik panggung karena proses pembayarannya belum selesai.
Pantauan kumparan di lokasi, pada Selasa (25/6), sisa panggung dan peralatan konser yang dibakar sudah bersih dari lapangan. Hanya ada sisa sampah plastik dan sampah lainnya yang berserakan.
Lapangan ini sebenarnya merupakan lapangan sepak bola biasa yang dikelilingi area pertokoan, mulai dari minimarket, klinik, hingga tempat cuci steam mobil dan motor. Lapangan terbuka ini berada persis di pinggir Jalan Raya Pasar Kemis dan hanya memiliki satu akses keluar-masuk di sisi kiri.
ADVERTISEMENT
Sepanjang lapangan dibatasi oleh tembok dari beton. Di salah satu sisi, ada plang yang menyatakan bahwa lapangan ini dikelola oleh PT. Angkasa Pura II (Persero). Kawasan ini juga dilalui oleh banyak kendaraan truk yang melintas.
Tampak sisa bekas kebakaran di tengah lapangan dan di dekat gawang yang sudah menghitam. Tak ada garis polisi yang melintang untuk membatasi lapangan tersebut.
Sisa-sisa konser—yang batal—terlihat dalam papan bertuliskan TNG Lenfest 2024 yang ada di sisi lapangan. Banyak juga ditemukan sampah bekas gelang tiket konser, salah satunya yang bertuliskan "Lentera Festival Kelas VIP B".
Sebelumnya, konser musik Lentera Festival mengundang musisi ternama di Indonesia: Feel Koplo, NDX A.K.A dan Guyon Waton. Juga ada Derin Project dan Crime Total. Namun konser batal digelar hingga berujung ricuh, pembakaran alat konser dan penjarahan peralatan panggung karena penonton merasa rugi membayar tiket sebesar Rp 115 ribu namun artisnya tak tampil.
ADVERTISEMENT
Polisi pun menyelidiki kasus ini dan mengejar ketua penyelenggara acara tersebut, MDP alias Muhammad Dian Permana Angga. Ia diduga melakukan penggelapan dan penipuan yang menyebabkan kericuhan di antara para penonton.
"Kami memeriksa delapan saksi, terdiri dari lima orang dari Event Organizer (EO), dan tiga orang anggota panitia penyelenggara konser musik," ujar Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, di Tangerang, Senin (24/6).
"Kami terus melakukan penyelidikan atas kasus ini dan saat ini sedang mengejar ketua penyelenggara konser musik, yang identitasnya sudah kami ketahui dengan inisial MDP (27) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.