Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Penampakan Rusaknya Pinggiran Overpass Kota Medan yang Baru Sebulan Rampung
6 Januari 2025 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
Overpass Jalan Stasiun Medan, Kota Medan, yang dibangun senilai Rp 67 miliar, akan segera diperbaiki bagian pinggirnya. Bagian yang berbahan aluminium rusak padahal belum sebulan diresmikan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
ADVERTISEMENT
Adapun bagian yang rusak adalah ACP (aluminium composite panel) yang terletak pada sisi kanan overpass yang dibangun di depan Stasiun KA Medan ini.
Kerusakan yang terjadi yakni penyok hingga terkelupas yang diduga disebabkan lantaran dinaiki oleh warga dan dijadikan sandaran berfoto. Padahal, material ACP tidak mendukung untuk menahan beban berat.
Anisa (28 tahun), warga Kota Medan mengaku memang cukup tertarik untuk berfoto di kawasan overpass. Katanya, strukturnya unik.
“Dari jauh unik, jadi pengen foto aja gitu,” kata dia.
Aluminium Akan Diganti Besi
Untuk itu, Plh Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Pemkot Medan, Gibson Panjaitan, mengaku pihaknya akan mengganti material ACP dengan besi. Sehingga lebih kokoh.
“Pokoknya langsung kami sarankan perkuatan pakai besi (bagian yang rusak). Rencana perbaikan itu mulai besok, ini (Pemko) lagi beli material,” kata Gibson saat dikonfirmasi kumparan, Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
“Yang engak rusak juga langsung diperkuat (diganti besi),” sambungnya.
Gibson bilang, penggunaan ACP sebelumnya memang sudah sesuai perencanaan. Sebab, tujuannya hanya mempercantik desain dari overpass.
Namun, ternyata antusias masyarakat untuk berfoto dan mengunjungi overpass cukup tinggi. Khususnya pada malam Tahun Baru 2025.
Apalagi, posisi overpass yang menghadap pusat Kota Medan dan menyajikan pemandangan Lapangan Merdeka hingga kawasan heritage Kesawan.
“Iya, iya (masyarakat bersandar lalu material gak kua). Ada yang bersandar, ada yang berfoto,” kata dia.
“Tahulah orang mau foto foto di atasnya (ACP) karena pendek itu dia (bisa dijangkau untuk dipanjat). Tapi itu sudah kami sarankan dan itu masih masa pemeliharaan dan itu kita sarankan diperbaiki untuk perbuatan jadi kalau ada yang naik atau bersandar gak langsung rusak gitu,” jelasnya.