Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Penampakan Terbaru Ronald Tannur Usai Dijebloskan ke Rutan: Botak Plontos
28 Oktober 2024 16:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Terpidana Gregorius Ronald Tannur telah ditahan di Rutan Kelas 1 Medaeng, Surabaya, Minggu (27/10) kemarin. Ia dipenjara setelah dieksekusi oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) selama 5 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
Saat dijebloskan ke rutan, tampilan Tannur tampak berbeda. Dari foto yang kumparan terima, tampak Ronald Tannur telah dicukur botak plontos. Ia mengenakan kaus oblong berwarna abu-abu dan terlihat sedang mengurus berkas dengan petugas rutan.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas 1 Medaeng Surabaya, Tomi Elyus, mengatakan Ronald Tannur dibotak plontos per hari ini, Senin (28/10). Tomi menegaskan tidak memberikan perlakukan khusus terhadap Ronald Tannur.
"Insyaallah tidak ada (perlakuan khusus). Kami sangat siap berkomitmen kalau perlakuannya sama saja," kata Tomi kepada wartawan, Senin (28/10).
Tomi mengungkapkan, Ronald Tannur sejauh ini juga bersikap kooperatif dengan mau dicukur botak plontos.
"Seperti dilihat dia kooperatif mau ikut kegiatan pembinaan. Makanya kita kasih pilihan apakah mau dicukur pendek atau botak, ternyata dia siap mau dicukur botak. Artinya siap ikut proses ke depan entah pembinaan atau pemeriksaan lanjutan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tannur merupakan terpidana kasus tewasnya Dini Sera, kekasihnya, di sebuah parkiran tempat karaoke di Surabaya.
Di Pengadilan Negeri Surabaya, Tannur divonis bebas pada Juli 2024. Hakim menilai Tannur tidak terbukti terlibat dalam kematian kekasihnya, Dini Sera. Namun oleh hakim kasasi, dia divonis 5 tahun penjara. Kini dia sudah dieksekusi.