Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menanam pohon besar di pinggir area revitalisasi Monas sisi selatan. Penanaman pohon ini dilakukan sebagai kompensasi dari penebangan 191 pohon akibat proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
“Memang secara hukum, yang ditebang harus diganti,” kata Kepala Seksi Pelayanan UPK Monas Irfal Guci saat dihubungi wartawan, Selasa (4/2).
“Itu sudah harus kewajiban, bukan karena diributkan media, memang sudah ketentuannya. SOP-nya pohon yang ditebang has diganti,” sambungnya lagi.
Irfal menjelaskan pohon-pohon yang ditanam di area revitalisasi Monas merupakanpohon pule atau pulai. Pohon tersebut datang pada Minggu (2/2) malam dan selesai ditanam pada Senin (3/2) malam.
Pohon pule (Alstonia scholaris) adalah jenis tanaman keras yang kayunya biasa digunakan untuk perkakas rumah tangga. Pohon ini biasa digunakan untuk penghijauan karena rimbun sehingga memberikan kesejukan. Pohon ini bisa tumbuh hingga 40 meter.
Jumlah Pohon Pule
Irfal mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah pohon pue yang ditanam. Namun, berdasarkan aturan Dinas Perhutanan, 1 pohon yang ditebang harus diganti dengan 3 pohon.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini, dari taman untuk taman, jadi 1 banding 3," kata Irfal.
Jadi, dengan kata lain Pemprov DKI seharusnya menyediakan sekitar 570 pohon untuk mengganti 191 pohon yang ditebang.
Irfal mengatakan penanaman pohon pengganti dilakukan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata). Tak semua pohon pengganti nantinya ditanam di satu lokasi tersebut.
"Di lokasi lain yang masih bisa ditanam, yang masih agak jarang pohonnya," ujar Irfal.
Selain itu, sejumlah pohon sudah dipindahkan dari sisi selatan ke sisi barat dan timur. Ada 50 pohon di sisi barat dan 30 pohon di sisi timur Monas.
Saat ini, proyek revitalisasi Monas dihentikan sementara oleh Komisi Pengarah Penataan Kawasamn Medan Merdeka yang dipimpin oleh Mensesneg Pratikno. Pemprov DKI Jakarta belum menyerahkan konsep desain dan belum mendapat persetujuan Komisi Pengarah sehingga proyek terpaksa dihentikan sementara sampai rekomendasi dan izin keluar.
ADVERTISEMENT