Penarikan Pasukan AS dari Irak Ditunda

Tentara Amerika Serikat terlihat saat upacara penyerahan pangkalan militer Taji dari pasukan koalisi pimpinan AS kepada pasukan keamanan Irak, di pangkalan utara Baghdad, Irak. Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS

Penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak ditunda. Pernyataan itu disampaikan oleh Pemerintah Irak pada Kamis (15/8).

Selama berbulan-bulan Irak dan AS terlibat diskusi perihal kehadiran pasukan koalisi Barat di Irak. Akan tetapi, sampai saat ini kapan pasukan pimpinan AS itu pulang belum ditetapkan.

AS menempatkan 2.500 tentaranya di Irak dan 900 personel di Suriah. Mereka berada di dua negara Timur Tengah tersebut untuk memerangi teroris ISIS.

Tentara Amerika Serikat terlihat saat upacara penyerahan pangkalan militer Taji dari pasukan koalisi pimpinan AS kepada pasukan keamanan Irak, di pangkalan utara Baghdad, Irak. Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS

Beberapa waktu belakangan, pasukan AS menjadi sasaran roket yang diluncurkan milisi radikal di Irak dan Suriah.

Terkait masih adanya pasukan AS dan kerapnya mereka menjadi sasaran, Kemlu Irak memastikan hal itu menjadi perhatian.

Kemlu Irak menegaskan kini fokus utama adalah menentukan kapan pasukan AS kembali ke negaranya.

"Kami mendiskusikan detail, pengumuman tanggal, dan beberapa isu logistik," ucap Kemlu Irak seperti dikutip dari AFP.

"Sudah sangat dekat dengan pengumuman persetujuan tapi karena perkembangan terbaru, pengumuman mengenai akhir dari misi koalisi internasional di Irak ditunda," sambung Kemlu Irak.

Mereka tidak mengungkap detail mengenai perkembangan apa yang berujung penundaan penarikan pasukan AS.