Penataan Kawasan Dukuh Atas, Sejumlah Ruas Dialihkan Mulai 3 Maret

1 Maret 2019 18:55 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera menata kawasan Dukuh Atas yang merupakan area Transit Oriented Development (TOD). Kawasan ini akan menjadi tempat yang menghubungkan masyarakat dengan 6 moda transportasi umum, yakni MRT, kereta bandara, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan Commuter Line.
ADVERTISEMENT
Penataan kawasan dilakukan untuk memudahkan dan mengoptimalkan proses perpindahan pengguna moda transportasi. Penataan akan dimulai pada tanggal 3 Maret 2019 bersamaan dengan rekayasa lalu lintas.
“Pekerjaan akan dimulai hari Minggu (3/3), artinya hari Minggu akan ada rekayasa lalu lintas, kita melaksanakan sistem satu arah untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan di sana,” kata PLT Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko di saat konferensi pers bersama PT MRT di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Rekayasa lalu lintas di kawasan dukuh atas. Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta
Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan yakni berupa penerapan sistem satu arah pada Blok Tanjung Karang (Kuadran Utara-Barat), sistem satu arah pada blok Jalan Blora (Kuadran Utara-Timur), dan sistem satu arah pada blok Landmark-BNI.
Adapun penataan kawasan yang akan dilakukan yakni dengan melebarkan jalur pejalan kaki atau trotoar.
ADVERTISEMENT
Rekayasa lalu lintas di kawasan dukuh atas. Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta
“Pelebaran jalur pedestrian akan dilakukan di sepanjang Jalan Blora, Jalan Kendal bawah flyover Sudirman, dan Jalan Tanjung Karang,” jelas Direktur Operasional PT MRT Silvia Halim.
“Kita akan menggunakan space sebagian ruas di Jalan Kendal itu ada di bawah flyover Sudirman sebagai transit hub yang menghubungkan dan mengintegrasikan moda transportasi yang ada di sana,” sambung Sigit.
Rekayasa lalu lintas di kawasan dukuh atas. Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta
Alih fungsi terowongan Jalan Kendal selain sebagai area pedestrian, kawasan itu juga akan menyediakan lay bay (area pemberhentian sementara/titik kumpul) untuk TransJakarta dan angkutan online.
Sigit mengatakan, sosialisasi telah dilakukan kepada warga sekitar kawasan Dukuh Atas. Untuk itu, proses penataan dan mekanisme akan segera dilakukan.
Rekayasa lalu lintas Sistem Satu Arah (SSA) Dukuh Bawah (Landmark). Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta
“Sosialisasi sudah dilaksanakan dan hari Minggu (3/3) kita sudah langsung melaksanakan pembangunan fisik maupun penutupan arus lalu lintas,” ujarnya.
ADVERTISEMENT