Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta akan mulai merevitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, tahun ini. Rencananya, jalur trotoar yang akan direvitalisasi akan membentang sepanjang 7 km, mulai dari Jalan Kemang Raya hingga Jalan Kemang I.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan, revitalisasi akan dilakukan secara menyeluruh termasuk lampu jalan, penghijauan, dan ubin pemandu.
“Lokasinya meliputi Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang I. Penataan di kawasan Kemang akan mewujudkan complete street, elemen yang ditata meliputi jalan, trotoar, beserta seluruh kelengkapannya,” ujar Hari saat dihubungi, Selasa (9/4).
Hari mengungkapkan secara garis besar revitalisasi akan mencontoh keberhasilan trotoar di Jalan Thamrin dan Sudirman. Yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.
Ia mengakui kondisi infrastruktur bagi pejalan kaki di Kemang semakin menurun. Padahal, Kemang adalah salah satu pusat kegiatan warga Jakarta.
“Kegiatan perhotelan, butik, galeri seni, restoran/kafe dan retail, berkembang cukup pesat di kawasan Kemang. Namun, kondisi infrastruktur fasilitas pejalan kaki belum memadai bahkan cenderung semakin menurun,” ungkap Hari.
ADVERTISEMENT
Penataan kawasan Kemang rencananya akan dimulai Mei dan ditargetkan selesai Desember 2019. Konsep-konsep awal seperti pembatasan masuk kendaraan pribadi hingga penggunaan shuttle bus juga diwacanakan oleh Pemprov DKI.
Revitalisasi trotoar di Kemang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 miliar, yaitu untuk membangun trotoar sepanjang 7 kilometer di kawasan Kemang dan 2,2 kilometer di kawasan Satrio-Casablanca.