Pencak Silat Semakin Populer di Rusia

26 Agustus 2017 10:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valeriy Maistrovoy dan pegiat pencak silat. (Foto: Dok. KBRI Rusia)
zoom-in-whitePerbesar
Valeriy Maistrovoy dan pegiat pencak silat. (Foto: Dok. KBRI Rusia)
ADVERTISEMENT
Olahraga pencak silat sedang ramai dibicarakan. Terlebih setelah tim pencak silat Indonesia dinyatakan kalah dalam SEA Games di Malaysia pada Kamis (26/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Namun kali ini bukan dugaan kecurangan Malaysia yang akan kita bicarakan, namun lebih pada persebaran olahraga sekaligus seni bela diri pencak silat. Pencak silat kini mulai digandrungi di Rusia.
Dalam rilis dari KBRI Moskow, saat ini sekitar 300 orang warga Rusia mengikuti seni bela diri Indonesia tersebut. Tidak hanya di Moskow, warga Rusia di kota lain seperti St Petersburg, Kirov, Saratov dan Tula, juga banyak mempelajari pencak silat.
"Perguruan pencak silat kami di Rusia sudah berusia 14 tahun yang kami rintis mulai tahun 2003. Saat ini sudah banyak peminatnya," kata Presiden Federasi Pencak Silat Rusia, Valeriy Maistrovoy, saat bertemu dengan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi di Moskow (24/08).
ADVERTISEMENT
Valeriy Maistrovoy yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Pencak Silat Eropa dan Presiden Federasi Seni Beladiri Moskow mengatakan, murid-muridnya telah mendirikan dan mengembangkan pencak silat di negara-negara sekitar Rusia, seperti Azerbaijan, Estonia, Kazakhstan, Latvia, Lithuania, Polandia, Slovakia dan Ukraina.
Valeriy Maistrovoy bersama M. Wahid Supriyadi (Foto: Dok. KBRI Rusia)
zoom-in-whitePerbesar
Valeriy Maistrovoy bersama M. Wahid Supriyadi (Foto: Dok. KBRI Rusia)
Valeriy Maistrovoy yang didampingi Dmitry Kovalev, Wakil Presiden Federasi Pencak Silat Rusia dan Lyaysana Burnasheva, pelatih pencak silat datang khusus menemui Duta Besar Wahid di KBRI Moskow untuk berbagi cerita mengenai pencak silat di Rusia dan berdiskusi mengenai upaya pengembangannya. Mereka juga membawa dan menunjukan beberapa piala dan medali yang diraih dalam berbagai Kejuaraan Dunia Pencak Silat.
"Pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Bali bulan Desember 2016 lalu kami mengirimkan 7 peserta, dan dua orang di antaranya memperoleh piala, menempati juara ketiga, yaitu Magami Bayramov dan Lyaysana Burnasheva," ujar Valeriy Maistrovoy sambil memperlihatkan piala-piala kepada Duta Besar Wahid.
ADVERTISEMENT
Valeriy Maistrovoy yang merupakan satu dari sembilan orang non-Indonesia yang mendapat gelar 'Pendekar' dari IPSI dan Persilat mengatakan, para pesilat Rusia mengikuti berbagai kejuaraan pencak silat tingkat dunia dan Eropa, dengan segudang prestasi telah diraih.
Menurutnya, para pesilat Rusia merupakan salah satu terbaik di Eropa. Ditambahkan, pencak silat tidak hanya suatu bentuk olahraga, tetapi juga seni yang mengandung nilai-nilai spiritual dan budaya tinggi yang terlestarikan.
Sementara itu Wahid menyampaikan apresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Federasi Pencak Silat Rusia, termasuk keberhasilan yang telah dicapai. Ini merupakan bagian dari promosi budaya Indonesia di Rusia untuk lebih meningkatkan hubungan kedua bangsa.
"Kita dapat bekerja sama untuk lebih mempromosikan pencak silat di Rusia sehingga dapat menarik lebih banyak lagi peminat dan peserta yang mempelajarinya," ujar Wahid yang disambut gembira oleh Valeriy Maistrovoy.
Delegasi Federasi Pencak Silat Rusia (Foto: Dok. KBRI Rusia)
zoom-in-whitePerbesar
Delegasi Federasi Pencak Silat Rusia (Foto: Dok. KBRI Rusia)
Federasi Pencak Silat Rusia turut memeriahkan dan menyukseskan dua kali penyelenggaraan Festival Indonesia di Moskow pada 20-21 Agustus 2016 dan 4-6 Agustus 2017. Selain menyelenggarakan workshop, mereka juga melakukan demo pencak silat secara langsung.
ADVERTISEMENT
Setahun setelah berdirinya perguruan pencak silat di Rusia, pada bulan Desember 2004 Federasi Pencak Silat Rusia telah mengikuti Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Singapura dan berhasil meraih satu piala, peringkat ke-3 untuk kelas hingga 85 kg.
Berbagai kejuaraan dunia dan Eropa, termasuk tingkat junior yang pernah diikuti, yaitu di Paris tahun 2005, London tahun 2006, Singapura tahun 2007, Kuantan tahun 2007, Zurich tahun 2008, Wina tahun 2011, Tashkent tahun 2013, Antwerpen tahun 2014, Tashkent tahun 2014, Kuala Lumpur tahun 2015. Pada tahun 2016 kejuaraan yang telah diikuti adalah Jerman Terbuka di Berlin, Piala Dunia ke-21 di Antwerpen dan Kejuaraan Dunia di Bali.
Wahid memandang perlu adanya kejuaraan pencak silat di Rusia dengan melihat peran aktif dan prestasi Federasi Pencak Silat Rusia. “Kita rencanakan untuk menyelenggarakan workshop pencak silat untuk anak-anak dan pemuda Rusia di KBRI Moskow pada awal Oktober 2017 dan kemungkinan kejuaraan pencak silat piala KBRI Moskow pada musim panas tahun depan,” kata Wahid.
ADVERTISEMENT