Pencarian ABK Korban Perahu Terbalik di Kulon Progo Hari Ke-3: SAR Sisir 6 Titik

Tim SAR Gabungan masih mencari Aan Anugrah Budi Setya (28) ABK perahu nelayan Gerbang Segoro 01 yang terbalik di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (4/1/2025). Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta

Tim SAR Gabungan masih mencari Aan Anugrah Budi Setya (28) ABK perahu nelayan Gerbang Segoro 01 yang terbalik di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (4/1).

Dalam pencarian ini, petugas dibagi ke enam titik Search and Rescue Unit (SRU).

"SRU 1 menggunakan jukung melaksanakan pencarian di laut dengan penyisiran dari LKM (lokasi kejadian musibah) ke arah timur sejauh 6 km," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, dalam keterangannya, Senin (6/1).

Sementara itu SRU 2 menyisir dari Pantai Glagah ke arah timur 3 kilometer dan ke barat 3 kilometer menggunakan jukung.

Lalu SRU 3 juga menggunakan jukung mencari di laut dengan menyisir Pantai Trisik ke timur dan barat sejauh 3 kilometer.

"SRU 4 menggunakan Beach Patrol melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran ke arah timur sejauh 2 km," jelasnya.

ATV juga digunakan SRU 5. Mereka mencari ke arah timur sejauh 2 kilometer.

"SRU 6 melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran ke arah timur sejauh 1,5 km," terangnya.

Tim SAR Gabungan masih mencari Aan Anugrah Budi Setya (28) ABK perahu nelayan Gerbang Segoro 01 yang terbalik di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (4/1/2025). Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta

Sebelumnya, perahu nelayan terbalik di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (4/1). Satu orang dilaporkan meninggal dan satu lagi hilang dalam peristiwa ini.

Perahu yang bernama Gerbang Segoro 01 ini awalnya melaut pada pukul 05.30 WIB.

"Melaut mencari ikan dengan ABK Aan Anugrah Budi Setya (28) dan tekong Mareta Ryan Afandi (27)," kata Koordinator Pos Basarnas Kulonprogo Seto Satrio dalam keterangannya.

Pada pukul 10.00 WIB perahu hendak menepi tetapi dihantam ombak besar dari belakang.

"Mengakibatkan kapal terbalik dan untuk kedua korban tercebur di laut, kedua korban memberikan isyarat pertolongan," jelasnya.

Seorang nelayan dan anggota Satlinmas Rescue yang melihat lantas melakukan pertolongan. Akan tetapi hanya Mareta Ryan yang berhasil dievakuasi.

Sempat dibawa ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara korban Aan Anugrah Budi Setya belum ditemukan.