Pencarian Darel Bocah 3 Tahun yang Hilang Misterius Dihentikan, Keluarga Ikhlas

3 Mei 2023 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR hentikan pencarian Darel Gaisan, bocah tiga tahun yang hilang di Subang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR hentikan pencarian Darel Gaisan, bocah tiga tahun yang hilang di Subang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tim SAR menghentikan pencarian Darel Gaisan Rafasan yang hilang di Kampung Cikaso RT 028/008, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Darel disebut hilang misterius saat berkunjung ke rumah almarhum neneknya bersama orang tuanya di momen mudik Lebaran, Senin (24/4) pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sembilan hari berlalu sejak Darel dilaporkan hilang, Tim SAR masih belum menemukan jejak bocah berusia tiga tahun itu.
Tim SAR gabungan dari unsur TNI Polri dan dibantu warga sudah mencari di dekat rumah nenek Darel. Tim juga menyisir bendungan yang tersambung dengan Sungai Ciasem yang letaknya tak jauh dari TKP. Sebelumnya ada kabar dari warga yang melihat mayat balita mengambang di Sungai Ciasem, namun mayat tersebut belum ditemukan, diduga hanyut hingga ke laut.
"Pencarian mulai dari titik awal di sekitar lokasi TKP sampai dengan menyisir hingga Bendungan Cimacan, tapi ternyata masih belum ada. Kita menurunkan perahu dari Damkar dan BPBD bersama dengan personelnya," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Jazudin di Subang, Selasa (3/5).
ADVERTISEMENT
Udin mengatakan sesuai SOP, pencarian dilakukan selama tujuh hari. Namun tim SAR tetap melakukan pencarian hingga hari kesembilan atas permintaan dari orang tua korban.
"Kami sebagai pelayan masyarakat selalu memberikan respons dan mendukung," ucapnya.
Pencarian di hari kesembilan tidak membuahkan hasil. Tim SAR akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pencarian.
Tim SAR hentikan pencarian Darel Gaisan, bocah tiga tahun yang hilang di Subang. Foto: Dok. Istimewa
Orang Tua Ikhlas
Raut wajah orang tua Darel, Haerudin dan Kurnaesih terlihat sedih saat mendengar kabar anaknya belum juga ditemukan. Meski berat, mereka mengaku ikhlas.
"Apa daya, mungkin semua ini sudah kehendak Yang Kuasa, saya harus kehilangan anak bungsu untuk selama-lamanya," kata Haerudin di lokasi kejadian, Selasa (2/5).
Dia dan istri tak menyangka mendapatkan musibah setelah anaknya tersebut hilang saat di momen bahagia seperti Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Mungkin semua ini takdir Yang Maha Kuasa. Kita tak bisa menolaknya dan harus tetap sabar serta ikhlas menerima semua cobaan dari Sang Pencipta," katanya
"Terima kasih buat semua yang sudah membantu ikut mencari anak saya sampai dengan sekarang," imbuh Haerudin.