Pencarian KM Multi Prima 1 Dihentikan, 6 Orang Dinyatakan Hilang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Enam orang sudah dinyatakan, setelah pencarian tujuh hari pertama ditambah tiga hari pencarian atas permintaan keluarga," kata Humas Basarnas Mataram Agus Ichi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/12).
Ia mengatakan telah diadakan pertemuan antara Basarnas, pemilik kapal dan pihak keluarga terkait hal tersebut. "Terjadi perdebatan antara pemilik kapal dan pihak keluarga. Untuk santunan kami kurang tahu," tutur Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/22).
Agus mengungkapkan selain dari enam ABK yang hilang, KM Multi Prima 1 pun tidak dapat ditemukan selama pencarian. "Kami hanya menemukan lifejacket dan warga menemukan kasur, bantal dan lain-lain," jelasnya.
Sementara untuk penyebab tenggelamnya kapal tersebut, Agus menyatakan masih dalam penyelidikan. Selain itu, Agus meminta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan enam orang dan kapal yang hilang tersebut.
ADVERTISEMENT
KM Multi Prima 1 yang berangkat dari Surabaya dengan tujuan Kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur, tenggelam di perairan Selat Bali, Sabtu (24/11) sore. Pencarian dilakukan hingga Senin (3/12). Dalam pencarian itu tim SAR gabungan dibantu warga .
Ada 14 orang penumpang yang berada dalam KM Multi Prima 1. Total yang telah ditemukan hingga saat ini ada delapan orang, sementara tersisa 6 orang dinyatakan hilang.
Berikut identitas 6 orang yang hilang tersebut:
1. Syamsul Salda, (38) berasal dari Flores Timur (Chief)
2. Trasius atau Joi, (35) berasal dari Flores Timur (Nahkoda)
3. Pande (67) berasal dari Jakarta (KKM)
4. Sutrisno (57) berasal dari Sragen (Oiler)
5. Soni Kancil (41) berasal dari Flores (Bosun)
ADVERTISEMENT
6. Phlipus Bay (43) berasal dari Flores (Bas).