Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pencarian Korban Longsor Sukabumi Resmi Dihentikan
6 Januari 2019 21:25 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB

ADVERTISEMENT
Proses evakuasi korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan, Cisolok, Kabupaten Sukabumi resmi dihentikan, Minggu (6/1). Danrem 061 Suryakencana Kolonel (Inf) M. Hasan mengatakan dihentikannya proses pencarian tersebut sudah dibicarakan dengan pihak-pihak terkait.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan hasil rapat internal dengan BPBD, Basarnas, Kepolisian, Kepala Desa, dan keluarga korban, kita menghasilkan keputusan bahwa proses pencarian yang sudah dilaksanakan selama 7 hari sesuai Protap BPBD, pelaksanaan evakuasi korban kami hentikan,” kata Hasan dalam keterangannya, Minggu, (6/1).
Hasan menjelaskan sebelum keputusan tersebut diambil, pihaknya juga sudah berbicara dengan keluarga korban. Hasan menegaskan keluarga korban sudah menyetujui proses pencarian dihentikan.
“Ini ada keluarga korban mungkin bisa ditanya tentang apa yang sudah diputuskan tadi. Sehingga BPBD dan kita semua memutuskan proses pencarian mulai hari ini dihentikan,” ujar Hasan.
Meski begitu, Hasan mengungkapkan BPBD dalam 3 hari ke depan masih berada di lokasi untuk pembenahan fasilitas dan pendistribusian logistik kepada para korban terdampak. Hasan menuturkan sampai proses pencarian dihentikan sekitar pukul 17.20 WIB, masih ada 1 jenazah yang belum ditemukan atas nama Aryanah (55).
ADVERTISEMENT
“Pada hari ini update terakhir bahwa total korban yang sudah diketemukan sebanyak 32 orang dari 33 korban yang diperkirakan meninggal dunia dalam korban longsor tersebut,” tutur Hasan.
Longsor di Sukabumi terjadi pada malam tahun baru 2019. Lokasi terdampak tanah longsor yakni Desa Sirnaresmi, Kampung Cimapag Sigaherong dan Kecamatan Cisolok.