Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pencuri Modus Pecah Kaca dengan Serpihan Busi Ditangkap di Surabaya
9 Februari 2018 17:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Polisi menangkap komplotan pencuri dengan modus pecah kaca mobil di Surabaya, Jawa Timur. Komplotan ini menggunakan serpihan busi untuk memudahkan aksinya.
ADVERTISEMENT
Tim Anti Bandit Polsek Lakarsantri menangkap dua dari empat pelaku. Keduanya, yakni Bakar Usin (39) dan Kiki Romli Juanda (25). Sedangkan dua pelaku lainnya kabur dan masih dikejar polisi.
Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto mengatakan, komplotan ini mencari mobil yang terparkir di pinggir jalan. Dengan serpihan busi yang sudah disiapkan, pelaku memecahkan kaca dengan mudah.
"Sebelum beraksi, otak pelaku kejahatan, Bakar Usin, menyiapkan pecahan busi dari tempat kos mereka," ujar Dwi kepada wartawan, Jumat (9/2).
Dwi menambahkan, Bakar dan komplotannya berhasil mencuri barang barharga di lima lokasi selama dua bulan. Bahkan, mereka tidak segan beraksi di siang hari.
"Di Surabaya ada beberapa TKP, dia ini berempat, dua lainnya sudah kami kantongi identitas dan sedang dalam pengejaran. Mereka beraksi secara random, siang dan malam," jelas Dwi.
ADVERTISEMENT
Sementara, seorang pelaku, Bakar, mengatakan, Surabaya memang menjadi target operasi komplotannya. Serpihan busi yang digunakan untuk memecahkan kaca sudah disiapkan dari kosannya yang disimpan di bungkus rokok.
Dalam mencari target, Bakar bersama ketiga pelaku lainnya berkeliling Surabaya menggunakan sepeda motor. Begitu menemukan mobil yang jadi sasaran, dia langsung mendekati mobil.
"Begitu lihat ada mobil yang ditinggal pemilik, saya yang masih ada di atas motor mendekati jendela kaca, kemudian ambil serpihan busi tadi dan melemparkannya di jarak 1,5 meteran," tutur Bakar.

Setelah kaca retak, Bakar turun dari motor dan mendorong kaca hingga terlepas dari jendela. Bakar lalu mengambil barang berharga yang ada di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
"Iya paling lama tiga menitlah. Sensor alarm tidak akan bunyi. Aman," imbuh Bakar.
Akibat perbuatannya itu, dua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 4 tahun perjara.