Pencuri Motor Bersenpi di Tangsel Ditembak Mati Polisi

Ilustrasi pencurian spion motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pencuri motor (ranmor) yang kerap beraksi di Tangerang Selatan. Mereka terkenal sadis karena selalu membawa senjata api dan senjata tajam setiap beraksi.

Adalah RD alias CS, eksekutor dari setiap aksi kejahatan tersebut. Ia tidak segan melukai warga yang memergokinya.

Dalam menjalankan aksinya, ia ditemani oleh rekannya, E yang saat ini masih buron. Mereka berdua dilaporkan terakhir mencuri pada Senin (9/3). Selang 12 hari, polisi berhasil mengendus persembunyian CS.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan saat rilis pengungkapan sejumlah kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan CS ditangkap di Jalan Adiyaksa Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Polisi yang akan menangkapnya mendapatkan perlawanan.

"Tersangka RD alias CS melawan petugas dengan mencabut senpi rakitan miliknya yang disimpan di bagian pinggang belakang tersangka dan menyerang petugas," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3).

Akibat tindakannya polisi pun memberikan tembakan peringatan. Namun, hal itu diabaikan, polisi pun akhirnya menembak CS.

"Petugas sudah memperingatkan tersangka untuk tidak melawan, namun tersangka justru maju menyerang petugas hingga akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Yusri.

Ilustrasi pencurian spion motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Polisi sempat memberikan pertolongan pada CS, tapi nyawanya tidak tertolong. Ia tewas kehabisan darah.

Dalam kasus ini polisi menyita sejumlah barang bukti dua sepeda motor hasil curian, kunci latter T, sebilah pisau, sebuah senjata api rakitan dengan lima peluru, dan sebuah ponsel.