Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pencuri Motor di Surabaya Ditembak Mati karena Melawan saat Ditangkap
7 Maret 2025 9:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pelaku pencuri motor berinisial Y (30 tahun) asal Tragah, Bangkalan, Madura, ditembak mati oleh polisi pada Jumat (7/3) dini hari. Petugas terpaksa menembak di bagian dada dan leher pelaku karena hendak membacok polisi saat hendak ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan awalnya mereka mendapat informasi pelaku hendak beraksi di daerah Merr, Surabaya.
"Mereka mau beraksi tapi terpantau oleh kita. Kita tangkap. Yang bersangkutan melakukan perlawanan membawa senjata tajam. Kita melakukan tindakan tegas. (Luka tembakan) dada dan leher," kata Arbaridi Jumhur saat dikonfirmasi, Jumat (7/3).
Jumhur menyebut, pelaku Y saat itu sedang beraksi bersama satu orang temannya. Polisi yang mengetahui aksinya langsung melakukan pengejaran.
Saat hendak ditangkap, pelaku Y mengeluarkan celurit untuk menyerang polisi dan akhirnya dilakukan penembakan.
"Tadi dia sama temannya, temannya melarikan diri. Tapi anggota kami sedang mengejar, Insya Allah besok dapat," ucapnya.
"Dia dibonceng, kami pepet, kami tarik, dia jatuh langsung mengeluarkan senjata, langsung kami melakukan (penembakan)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jumhur menjelaskan pelaku Y merupakan komplotan curanmor yang beraksi di beberapa daerah. Y merupakan otak dari aksi pencurian kendaraan bermotor bersama pelaku lainnya. Rekan Y saat ini masih diburu.
"Yang bersangkutan merupakan residivis sudah tiga kali keluar masuk (penjara)," jelasnya.
Pelaku Kerap Beraksi dan Curi 4 Motor dalam Sepekan
Dari rekan pelaku yang pernah ditangkap, Y bisa menggondol hasil curiannya hingga empat kendaraan dalam seminggu. Kendaraan curian itu kemudian dibawa ke Bangkalan untuk dijual.
"Yang bersangkutan ini, dari pengakuan para teman-temannya yang berhasil kami amankan ini seminggu bisa empat kali. Jadi dia menjual, menurut teman-temannya, hasil dari TKP Surabaya, Gresik, bahkan Jombang juga pernah. Dan langsung dilempar ke wilayah Bangkalan (hasil curiannya)," terangnya.
ADVERTISEMENT