Pencurian di Bus AKAP Wonosobo-Bandung: Modusnya, iPad Ditukar Buku

Ilustrasi bus Foto: Shutterstock

Seorang mahasiswi berinisial ARI (23) diduga jadi korban pencurian di dalam bus PO Budiman ketika sedang dalam perjalanan dari Wonosobo ke Kota Bandung pada Minggu (28/1). Dia kehilangan barang berharga yakni laptop hingga iPad berisi dokumen penting seperti catatan tugas akhir dan portofolio yang akan dipakai untuk melamar kerja.

Lewat sosial media X dengan nama akun @ambistidurr, korban bercerita peristiwa tersebut bermula saat korban menaiki bus dari Terminal Mendolo di Wonosobo. Saat itu, bus sedang dalam keadaan sepi penumpang.

Selama perjalanan menuju ke Terminal Cicaheum di Kota Bandung, korban mengatakan tas berisi barang berharga yang dibawanya diletakkan di bawah kursi dan terhalang oleh kakinya. Tas itu pun selalu dibawa saat bus tiba di rest area.

Namun begitu, saat berada di sekitar Cileunyi, korban mengaku ketiduran. Diduga, ketika itulah pelaku beraksi mengambil barang berharga milik korban. Saat bangun dan tiba di Terminal Cicaheum, korban langsung menuju ke indekosnya.

Ditukar dengan buku dan air mineral

Korban baru menyadari barang berharga miliknya sudah raib saat membuka tasnya di indekos. Di dalam tasnya hanya berisi dua buku dan air mineral. Diduga, pelaku tak hanya mengambil barang berharga milik korban, tapi juga sengaja menukarnya dengan dua buku besar dan air mineral untuk mengalihkan perhatian korban.

"Tidak terpikir oleh kami untuk mengecek barang bawaan karena berat dan posisi tas masih sama seperti semula," kata korban melalui akun X miliknya sebagaimana dilihat dari unggahannya pada Kamis (1/2).

Korban kemudian melaporkan peristiwa yang telah dialaminya ke polisi. Namun, tak lama setelah kejadian itu, ada seseorang yang diduga pelaku menghubunginya lewat DM Instagram dan mengaku menemukan barang korban yang hilang.

Terduga pelaku sempat hubungi korban

Pelaku yang tak diketahui identitasnya itu juga sempat mengajak korban untuk bernegosiasi. Pelaku berjanji bakal mengirimkan dokumen penting di laptop dan iPad korban. Asalkan, korban memberi tahu kode verifikasi iCloud laptop dan iPad-nya. Namun, korban tak memberi tahu kode verifikasinya.

"Sampai saat ini, usaha aku dalam mencoba ikhtiar adalah doa, mencoba menghubungi Kominfo untuk membantu pelacakan kartu, memantau status iCloud dan email, bernegosiasi dengan pelaku, dan tentunya menghubungi pihak bus," lanjut dia.

Sementara itu, Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Suparman, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Sebagai tindak lanjut, pihaknya sudah melakukan rangkaian penyelidikan dengan memintai keterangan dari sejumlah pihak.

"Upaya yang kita lakukan, ya, terima laporan, wawancara yang bersangkutan, dan melakukan penyelidikan," kata dia.

Bahkan, Suparman mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk berangkat ke Wonosobo. Hingga kini, belum diketahui titik pasti hilangnya barang berharga korban. Bisa saja, barang korban hilang di titik yang bukan termasuk wilayah hukum Polsek Cibeunying Kidul.

"Iya belum jelas (titik hilangnya) dalam laporan hanya perjalanan Wonosobo sampai Terminal Cicaheum," kata dia.