Pencurian Mobil di Bogor: Korban Terseret 150 Meter; Modus Pakai GPS

18 Mei 2024 7:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menangkap 4 orang tersangka kasus pencurian kendaraan roda empat yang terjadi pada Senin (22/4) pukul 03.00 WIB di Bogor. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menangkap 4 orang tersangka kasus pencurian kendaraan roda empat yang terjadi pada Senin (22/4) pukul 03.00 WIB di Bogor. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menangkap empat orang tersangka kasus pencurian mobil yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin (22/4) pukul 03.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Korbannya adalah Muhammad Heighel Nusa Anggara (21). Dia terseret sampai kurang lebih 150-200 meter, lalu terbentur tiang listrik karena mencoba mempertahankan mobilnya.
Dalam kasus ini polisi menetapkan enam orang pelaku. Empat di antaranya sudah ditangkap, dan dua sisanya masih DPO. Mereka adalah:

Awal Mula Kasus

Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso (tengah), menjelaskan kasus pencurian mobil Chevrolet Trailblazer. Dok: kumparan.
Kasus ini berawal pada Senin (22/4) dini hari saat komplotan Ismet mencuri mobil Chevrolet Trailblazer di Jalan Babakan, Kota Bogor. Pemilik mobil, Heighel Nusa Anggara, mencoba mempertahankannya dengan bergelantungan di mobil yang dibawa kabur pencuri.
ADVERTISEMENT
Heighel lalu dirawat karena terluka parah setelah para pencuri menabrakkan tubuh Heighel ke tiang listrik.
Usut punya usut, rupanya mobil Chevrolet Trailblazer itu adalah milik komplotan pencuri dan mereka iklankan secara take over credit. Heighel lalu membelinya dengan harga Rp 100 juta.
Sebelum mobil ini berpindah tangan, komplotan pencuri telah memasang GPS sehingga bisa memantau lokasi mobil tersebut. Mereka juga membuat kunci duplikat mobil. Setelah dua bulan memantau, pada Senin (22/4) dini hari mereka pun melancarkan aksinya.
Polisi menangkap 4 orang tersangka kasus pencurian kendaraan roda empat yang terjadi pada Senin (22/4) pukul 03.00 WIB di Bogor. Foto: kumparan

Sudah Pasang GPS di 5 Mobil

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot, menyebut berdasarkan pengakuan salah satu pelaku, Ismet, komplotannya sudah beberapa kali memasang GPS ke mobil yang jadi target. Setidaknya ada lima mobil yang sudah dipasangi alat pelacak untuk dicuri.
ADVERTISEMENT
"[Jenis mobil yang dipasangi GPS oleh pelaku], rahasia. Kami masih belum bisa sampaikan," kata Luthfi saat dihubungi kumparan, Jumat (17/5).