Pendaftaran Capim-Dewas KPK Sepi Peminat, ICW Duga Ada Trauma Seleksi 2019

1 Juli 2024 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga masyarakat masih trauma terhadap seleksi calon pimpinan (Capim) KPK 2019 lalu yang berimbas sepinya pendaftar pada sepekan pertama seleksi Capim dan Dewas KPK 2024.
ADVERTISEMENT
"Kami meyakini figur-figur potensial yang memiliki rekam jejak panjang pada isu pemberantasan korupsi masih trauma dengan peristiwa pelemahan KPK tahun 2019 lalu," ujar Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangannya, Senin (1/7).
Saat itu, lanjut dia, masyarakat justru terbuai dengan janji pemerintah dan DPR yang ternyata berujung pada pelemahan lembaga antirasuah itu. Termasuk lewat revisi UU KPK.
"Selain itu, mereka juga sudah enggan menaruh rasa kepercayaan pada komitmen antikorupsi Presiden Joko Widodo," kata dia.
"Belum lagi ditambah ketidakpastian nasib KPK mendatang pada era pemerintahan baru nanti," sambungnya.
ICW pun berharap, panitia seleksi (Pansel) terus aktif mendorong partisipasi masyarakat yang memenuhi syarat dapat mengikuti seleksi Capim dan Dewas KPK.
Tak hanya itu, peran Jokowi juga dinilai penting untuk memastikan proses seleksi tahun ini dapat berjalan transparan bagi publik.
ADVERTISEMENT
"Pada bagian lain, kami juga berharap Presiden Jokowi berbicara untuk menjamin serta menggaransi bahwa proses seleksi kali ini tidak akan lagi mengulangi kesalahan periode 2019 lalu," pungkas Kurnia.
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, saat diwawancarai wartawan di Rumah Belajar ICW, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Adapun proses pendaftaran Capim dan Dewas KPK telah berjalan enam hari sejak dibuka pada Rabu (26/6) lalu. Per hari ini, Senin (1/7), baru ada 10 orang yang daftar Capim KPK dan 16 orang yang mendaftar Dewas KPK.
Namun, Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh membantah pendaftar Capim dan Dewas KPK sepi peminat.
"Kan, dokumen. Nanti [mendaftar akan melampirkan] dokumen. Kan, perlu waktu itu, biasalah. Kalau daftar-daftar kapan? Biasa awal-awal atau akhir?" ucap Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/7).
Yusuf pun yakin jumlah pendaftar akan terus bertambah beberapa hari ke depan. "Pokoknya tunggu aja, tunggu aja. Percayalah," tandas dia.
ADVERTISEMENT