Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Pendaftaran Resmi Ditutup, 318 Orang Daftar Capim dan 207 Daftar Dewas KPK
16 Juli 2024 8:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pendaftaran seleksi calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah ditutup pada Senin (15/7) pukul 23.59 WIB kemarin.
ADVERTISEMENT
Panitia seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK mengungkapkan bahwa total pendaftar yakni 525 orang, di antaranya 318 pendaftar Capim KPK dan 207 orang mendaftar calon Dewas KPK.
"Dari sejak pendaftaran pada tanggal 26 Juni 2024 hingga penutupan tadi malam 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB dapat disampaikan bahwa total pendaftar sebanyak 525 orang, dengan rincian jumlah pendaftar Capim sebanyak 318 orang terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan," tutur Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Arif Satria kepada wartawan, Selasa (16/7).
"Jumlah pendaftar calon Dewas 207 orang, terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan," lanjut dia.
Arif menyebut, selanjutnya Pansel akan melakukan verifikasi dokumen dan hasilnya akan diumumkan pada 24 Juli 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Pengumuman akan disampaikan melalui aplikasi Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) serta laman resmi KPK (kpk.go.id) dan Setneg (setneg.go.id).
Usai hasil verifikasi diumumkan, Pansel akan meminta tanggapan dari masyarakat terkait pendaftar yang lolos. Masukan akan dibuka dari 24 Juli hingga 24 Agustus.
"Masukan dan tanggapan tersebut dapat disampaikan melalui aplikasi APEL dan email kepada Pansel KPK," pungkasnya.
Ada beberapa nama yang sebelumnya dikabarkan telah mendaftar. Di antaranya, dua pimpinan KPK saat ini, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. Kemudian, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said.
Selain itu, juga ada empat orang eks KPK yang turut meramaikan seleksi tahun ini. Mereka adalah Herry Muryanto (eks Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK), Giri Suprapdiono (mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK), Hotman Tambunan (eks Kasatgas Pendidikan dan Pelatihan), dan Airien Marttanti Koesniar (mantan Kabag Umum).
ADVERTISEMENT