Pendaki Gunung Marapi yang Sempat Hilang Ditemukan Tewas, Pencarian Ditutup

7 Desember 2023 2:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu lagi pendaki yang tewas saat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/12) sore. Dengan temuan ini, total 23 pendaki yang dilaporkan tewas jumlahnya sudah lengkap.
ADVERTISEMENT
Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto mengatakan, korban terakhir tersebut bernama Siska. Dia memastikan tak ada lagi korban lainnya dalam erupsi Gunung Marapi.
“Setengah 3 sore kami temukan Jenazah Siska. Ini yang terakhir, tidak ada lagi. Hanya jenazah Siska ditemukan,” kata Edi saat konferensi pers, Rabu (6/12) malam.
Proses evakuasi dari atas gunung sedang dilakukan Tim SAR gabungan. Selanjutnya jenazah akan dibawa ke rumah sakit untuk diserahkan ke keluarga.
“Sekarang sedang dievakuasi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik.
Dengan ditemukannya korban terakhir tersebut, SAR memutuskan untuk menutup pencarian korban di Gunung Marapi.
“Proses evakuasi dan pencarian korban pasca erupsi Gunung Marapi secara resmi kaki hentikan,” tutup Malik.
ADVERTISEMENT
Total pendaki Gunung Marapi keseluruhan yang terdata melalui booking online dikelola BKSDA Sumbar sebanyak 75 orang, 52 pendaki di antaranya selamat. Sedangkan 23 lainnya dinyatakan tewas.