Pendaki Tewas di Gunung Marapi Bertambah Jadi 23 Orang

6 Desember 2023 6:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengungkap jumlah terbaru pendaki yang tewas saat erupsi Gunung Marapi. Sejauh ini total korban tewas mencapai 23 orang.
ADVERTISEMENT
“23 tadi yang diduga, sudah dinyatakan meninggal dunia,” kata Suharyono, Selasa (5/12) malam.
Ia menyebut total keseluruhan pendaki yang terdata adalah 75 orang. Pendaki selamat berjumlah 52 orang.
“52 pendaki sudah berhasil diselamatkan untuk turun, walaupun di antaranya ada yang luka ringan, berat dan luka bakar kena kerikil panas, abu,” imbuhnya.
17 Jenazah Sudah Dievakuasi Turun
Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
Hingga pukul 22.30 WIB, Selasa kemarin, sebanyak 17 jenazah pendaki telah berhasil dievakuasi tim gabungan dari puncak Gunung Marapi. Keseluruhan jenazah dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk diidentifikasi.
Semantara menurut data Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang masih ada 1 pendaki yang belum ditemukan.
Operasi SAR akan dilanjutkan pagi hari untuk proses terhadap 1 pendaki lagi.
ADVERTISEMENT
16 Jenazah Sudah Teridentifikasi
Sementara itu, Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol drg. Lisda Cancer menyebut, 16 jenazah sudah teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil identifikasi melalui sidik jari.
“Kemarin 5 jenazah (teridentifikasi), sekarang 11 jenazah. Dan malam ini 7 jenazah sudah diserahkan (ke keluarga), tersisa 4 jenazah. Kami selesaikan malam ini,” kata Lisda.
“Terungkap kebanyak sidik jari, dengan data medis dan ciri-ciri khusus dari korban. Kondisi bagus, mengalami luka bakar,” sambungnya.